Atut memilih koordinasi dengan sekda daripada Rano

Jum'at, 27 Desember 2013 - 13:20 WIB
Atut memilih koordinasi...
Atut memilih koordinasi dengan sekda daripada Rano
A A A
Sindonews.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tetap memerintah Provinsi Banten meski dari balik sel tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta.

Atut berkordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten supaya pemerintahan Banten tetap berjalan optimal, sehingga rakyat tidak menjadi korban lantaran pemimpinnya di tahan oleh KPK.

Atut masih menjabat sebagai gubernur aktif meski telah berstatus tersangka dan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan suap penanganan sengketa Pemilukada Lebak, Banten, dan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di provinsi tersebut.

"Iya ke depan memang rencana sekda akan lakukan koordinasi dengan Ibu Atut," kata kuasa hukum Atut, TB Sukatma, di KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2013).

Kendati demikian, kata Sukatma, Atut harus meminta izin terlebih dahulu kepada KPK. Atut yakin pemerintahan Banten tetap berjalan optimal lantaran sudah dikordinasikan dengan wakil Gubernur Banten Rano Karno.

Koordinasi dengan sekda, kata Sukatma, tentu akan dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, tempat Atut ditahan. Koordinasi dilakukan tetap sesuai aturan rutan. "Pastinya di Pondok Bambu enggak bisa di luar, karena itu aturannya," pungkasnya.

Atut masih sah & aktif sebagai Gubernur Banten
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8598 seconds (0.1#10.140)