Gugur, Endang Hidayat gagal taklukkan Gunung Semeru
Gugur, Endang Hidayat gagal taklukkan Gunung Semeru
A
A
A
Sindonews.com - Jasad Endang Hidayat (53), pendaki Gunung Semeru yang tewas saat melakukan pendakian berhasil dievakuasi setelah sang anak, Danu Swadana, melaporkan kondisi sang ayah yang tengah kritis di dalam tenda.
Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dewi Utari, saat itu Danu yang turut dalam pendakian itu, turun ke Pos TNBTS di Desa Ranu Pane untuk meminta pertolongan.
"Danu (anaknya) turun ke pos mengabarkan jika ayahnya kritis di titik pendakian Watu Rejeng. Selanjutnya, petugas TNBTS di Resort Ranu Pane segera mengumpulkan personel evakuasi," jelas Ayu Dewi Utari kepada SINDOnews, Kamis (26/12/2013).
Tim evakuasi dari personel TNBTS; Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Lumajang; dan personel Kodim 0821 langsung bergerak ke Watu Rejeng menanggapi laporan Danu. Namun sayang, nyawa kakek enam cucu itu tak dapat diselamatkan. Ia menghembuskan nafas terakhirnya dalam proses evakuasi.
"Dugaan sementara, korban meninggal akibat kelelahan," lanjut Ayu Dewi Utari.
Korban pun kemudian dibawa ke RSAA Syaiful Malang untuk divisum serta memastikan penyebab kematiannya yang diduga akibat kelelahan.
Endang sendiri melakukan pendakian bersama anaknya, Danu dan rombongan berjumlah 15 orang. Tiba di Malang, rombongan itu dibagi menjadi 2 tim, masing-masing terdiri dari 7 dan 8 orang. Endang dan Danu sendiri bagian dari tim yang berjumlah 7 orang.
Menurut Danu, ia sering melakukan pendakian bersama sang ayah tercintanya itu. Pendakian itu sendiri merupakan aksi ke delapan kalinya bersama sang ayah.
"Selama ini kami sering mendaki gunung bersama. Ke Semeru ini adalah yang kedelapan," ucap Danu kepada wartawan, di RSAA Syaiful Malang, Kamis (26/12/2013).
Mereka melakukan pendakian dari Pos Resort TNBTS Ranu Pane, sekira pukul 13.00 Wib, Rabu (25/12/2013). Rombongan pendaki ini, akhirnya tiba kembali di titik Watu Rejeng, pukul 18.00 Wib.
Dalam perjalanan pendakian inilah, kondisi Endang Hidayat turun drastis. Kondisi ini yang kemudian memaksa Danu mencari bantuan ke Pos TNBTS di Ranu Pane. Namun nahas, nyawa Endang tak mampu diselamatkan dalam proses evakuasi.
"Ayah kehilangan kesadaran, saya bersama teman-teman sempat memberikan pertolongan pertama dengan memulihkan jantung paru," ungkapnya.
Baca juga: Pendaki Gunung Semeru dilaporkan tewas
Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dewi Utari, saat itu Danu yang turut dalam pendakian itu, turun ke Pos TNBTS di Desa Ranu Pane untuk meminta pertolongan.
"Danu (anaknya) turun ke pos mengabarkan jika ayahnya kritis di titik pendakian Watu Rejeng. Selanjutnya, petugas TNBTS di Resort Ranu Pane segera mengumpulkan personel evakuasi," jelas Ayu Dewi Utari kepada SINDOnews, Kamis (26/12/2013).
Tim evakuasi dari personel TNBTS; Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Lumajang; dan personel Kodim 0821 langsung bergerak ke Watu Rejeng menanggapi laporan Danu. Namun sayang, nyawa kakek enam cucu itu tak dapat diselamatkan. Ia menghembuskan nafas terakhirnya dalam proses evakuasi.
"Dugaan sementara, korban meninggal akibat kelelahan," lanjut Ayu Dewi Utari.
Korban pun kemudian dibawa ke RSAA Syaiful Malang untuk divisum serta memastikan penyebab kematiannya yang diduga akibat kelelahan.
Endang sendiri melakukan pendakian bersama anaknya, Danu dan rombongan berjumlah 15 orang. Tiba di Malang, rombongan itu dibagi menjadi 2 tim, masing-masing terdiri dari 7 dan 8 orang. Endang dan Danu sendiri bagian dari tim yang berjumlah 7 orang.
Menurut Danu, ia sering melakukan pendakian bersama sang ayah tercintanya itu. Pendakian itu sendiri merupakan aksi ke delapan kalinya bersama sang ayah.
"Selama ini kami sering mendaki gunung bersama. Ke Semeru ini adalah yang kedelapan," ucap Danu kepada wartawan, di RSAA Syaiful Malang, Kamis (26/12/2013).
Mereka melakukan pendakian dari Pos Resort TNBTS Ranu Pane, sekira pukul 13.00 Wib, Rabu (25/12/2013). Rombongan pendaki ini, akhirnya tiba kembali di titik Watu Rejeng, pukul 18.00 Wib.
Dalam perjalanan pendakian inilah, kondisi Endang Hidayat turun drastis. Kondisi ini yang kemudian memaksa Danu mencari bantuan ke Pos TNBTS di Ranu Pane. Namun nahas, nyawa Endang tak mampu diselamatkan dalam proses evakuasi.
"Ayah kehilangan kesadaran, saya bersama teman-teman sempat memberikan pertolongan pertama dengan memulihkan jantung paru," ungkapnya.
Baca juga: Pendaki Gunung Semeru dilaporkan tewas
(rsa)
Explore More