Puluhan wisatawan masih terjebak di Karimunjawa

Kamis, 26 Desember 2013 - 20:26 WIB
Puluhan wisatawan masih terjebak di Karimunjawa
Puluhan wisatawan masih terjebak di Karimunjawa
A A A
Sindonews.com - Puluhan wisatawan baik domestik maupun mancanegara hingga Kamis (26/12) masih terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Puluhan wisatawan yang sudah berhari-hari tertahan di kepulauan yang ada di Laut Jawa tersebut masih menunggu kedatangan kapal penumpang dari Dermaga Kartini Jepara.

Para wisatawan ini sedianya bertolak dari Karimunjawa dan pulang ke rumahnya masing-masing pada Minggu (22/12) lalu. Namun karena waktu itu cuaca buruk melanda Laut Jawa hingga Perairan Karimunjawa, niat itu pun diurungkan.

KMC Kartini yang posisinya waktu itu berada di Dermaga Karimunjawa tidak diizinkan berlayar oleh pihak syahbandar setempat.

Sedang KMP Muria, KMC Cantika 89 dan Ekspress Bahari 2 c yang posisinya di Dermaga Kartini Jepara juga tidak berani berlayar karena buruknya cuaca di Laut Jawa.

“Hingga kini masih ada sekitar 35 – 30 wisatawan yang belum bisa pulang,” kata Camat Karimunjawa, Nuryanto, di Jepara, Kamis (26/12/2013).

Sebelumnya, ada ratusan wisatawan yang terjebak di Karimunjawa. Namun Kamis (26/12), KMC Kartini sudah berani berlayar. Ratusan wisatawan pun berhasil diangkut dan langsung menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Kalau kapal dari Karimunjawa sudah berani berlayar. Tapi yang dari Dermaga Kartini Jepara belum berani. Saya juga tidak tahu apa sebabnya,” jelas Nuryanto.

Sementara itu, Syahbandar Jepara, Yuniarsono mengatakan pihaknya belum mengeluarkan surat izin berlayar (SIB) karena memang tidak ada permintaan dari pengelola kapal.

Meski saat ini kondisi Laut Jawa sudah berangsur-angsur pulih. Ketinggian ombak hanya sekitar 1,5 meter dan kecepatan angin 12 knot.

“SIB itu seperti SIM bagi pengendara sepeda motor atau mobil. Kalau tidak ada permintaan kami juga tidak mengeluarkan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala PT ASDP Indonesia Fery Persero Cabang Jepara Zulkifli mengatakan berencana mengoperasikan KMP Muria pada Jumat (27/12) ini. Pihaknya berharap kondisi Laut Jawa mendukung sehingga pelayaran menuju Karimunjawa atau kembali lagi ke Jepara lancar dan selamat.

“Sebenarnya Rabu (25/12) kami rencanakan beroperasi, tapi karena kondisi belum memungkinkan mau bagaimana lagi,” tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1777 seconds (0.1#10.140)