P2TP2A harap ada Jaksa spesialis kasus human trafficking

Rabu, 25 Desember 2013 - 01:09 WIB
P2TP2A harap ada Jaksa...
P2TP2A harap ada Jaksa spesialis kasus human trafficking
A A A
Sindonews.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat dalam waktu dekat akan mendorong adanya MoU atau nota kesepahaman dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk menangani kasus human trafficking atau perdagangan manusia.

Ketua P2TP2A Jawa Barat, Netty Heryawan, mengatakan dalam menangani kasus human trafficking, kejaksaan adalah muara dalam proses penegakan hukum.

"Kalau kita sudah mengadvokasi, kepolisian sudah bikin LP, sudah dilimpahkan, terus mentok di kejaksaan sama saja bohong," kata Netty di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/12/2013).

Melalui MoU itu, P2TP2A ingin mendorong agar kejaksaan juga memprioritaskan kasus human trafficking untuk ditangani. Hal lain yang ingin didorong adalah adanya JPU spesialis kasus human trafficking.

"Kalau perlu kita akan buat MoU bahwa ada JPU khusus yang akan menangani (kasus) trafficking. Jadi kalau ada kasus trafficking, JPU-nya dia, enggak boleh orang lain," jelasnya.

Jika kasus human trafficking ditangani sembarang jaksa, ia khawatir tiap jaksa memiliki mindset berbeda seputar human trafficking. Hukuman bagi para pelaku human trafficking pun dikhawatirkan tidak akan maksimal dan berbeda-beda.

"Kita ingin JPU punya pemahaman utuh ketika kita menyelamatkan korban trafficking, berarti kita sedang menyelamatkan kemanusiaan," tutur Netty.

Ia menambahkan, selama ini kerjasama dengan kepolisian sudah berjalan baik. Tapi untuk memaksimalkan penanganan kasus human trafficking, kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat perlu dilakukan, terutama soal penunjukkan JPU spesialis human trafficking.

Dalam waktu dekat, Netty mengaku akan berkunjung ke Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk mendorong dibuatnya MoU itu.
(lns)
Berita Terkait
Miris! Perdagangan Manusia...
Miris! Perdagangan Manusia Berkedok Warung Kopi, 18 Wanita Disekap
Penyelundup Manusia...
Penyelundup Manusia Manfaatkan Krisis Global Saat Pandemi Covid-19
Polda Kepri Selamatkan...
Polda Kepri Selamatkan 5 Wanita yang Dijadikan Penari Antarpulau
Bocah Diculik-Ditukar...
Bocah Diculik-Ditukar Tabung Gas Bisa Masuk Kategori Perdagangan Manusia
Peringatan Hari Anti...
Peringatan Hari Anti Perdagangan Manusia Dunia
Iran Eksekusi Pemimpin...
Iran Eksekusi Pemimpin Jaringan Perdagangan Manusia
Berita Terkini
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
2 menit yang lalu
INH-Komunitas Ojol Rawamangun...
INH-Komunitas Ojol Rawamangun Bersih-bersih Masjid dan Bagikan Makanan Berbuka Puasa
3 menit yang lalu
Terduga Pembakar Gerbong...
Terduga Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogya Di-blacklist Tak Boleh Naik Kereta
15 menit yang lalu
PosIND Salurkan Bansos...
PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tanjungpinang Capai 99%
28 menit yang lalu
Mantan Gubernur Malut...
Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Meninggal, Ribuan Masyarakat Antar ke Kampung Halaman
50 menit yang lalu
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
1 jam yang lalu
Infografis
Jaksa ICC: Israel Gagal...
Jaksa ICC: Israel Gagal Selidiki Kejahatan Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved