Dalami ilmu hitam modus pencurian mayat di Cilacap

Senin, 16 Desember 2013 - 14:37 WIB
Dalami ilmu hitam modus pencurian mayat di Cilacap
Dalami ilmu hitam modus pencurian mayat di Cilacap
A A A
Sindonews.com - Tersangka pelaku pencurian mayat di Cilacap, Jawa Tengah, diketahui melakukan ritual dan menyimpan barang curian, berupa kain kafan dan tulang-tulang mayat, di kebun pisang.

Sementara itu, polisi membawa pelaku menunjukkan sejumlah makam yang sempat dia bongkar, serta lokasi yang digunakan pelaku untuk membersihkan tulang dan kain kafan.

Pelaku yang diketahui bernama Resi Rokhisuhana, ini tertangkap polisi di Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Selatan. Mayat yang dicuri pria ini, diketahui untuk ritual ilmu hitam.

Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan barang-barang berupa tulang manusia milik Endah Setiyowati dan beberapa lembar kain kafan, di sekitar kebun pisang. Untuk mencari barang bukti lainya, polisi terpaksa mencarinya di kubangan air.

Hal itu lantaran, sebagian barang terendam air. Selain itu, di tempat ini polisi juga menemukan bunga yang diduga digunakan pelaku untuk melaksanakan ritual ilmu hitamnya.

Sementara itu, kepada petugas pelaku juga mengaku telah menggali makam bayi kembar Jumiana-Jumiani, di Pemakaman Cikento, Kelurahan Gunung Simping.

Selain Pemakaman Cikento, polisi juga membawa pelaku ke area Pemakaman Tritih Wetan, tempat di mana dua makam bayi Dafa dan Dira dibongkar.

Usai melakukan pencurian ke sejumlah makam, pelaku mengaku membersihkan tulang dan kain kafannya, di pemandian umum yang berada di sekitar Pemakaman Sabuk Janur. Setelah bersih dicuci, tulang dan kain kafan di simpan di area kebun pisang.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4980 seconds (0.1#10.140)