Pasangan selingkuh ditemukan tewas bersama
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan yang diduga berselingkuh ditemukan tewas di dalam sebuah rumah, di Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (12/12/2013).
Korban perempuan, Siti Nur Masiyah (31), warga Dukuh Rowosipin, Rt01/02, Desa Gringsing, Batang, Jateng, diduga dibunuh dengan cara dianiaya oleh pelaku selingkuhannya yang kemudian memilih ikut bunuh diri.
Berdasarkan pantauan, jenazah Siti nampak memprihatinkan. Pasalnya, banyak luka di bagian wajah Siti. Ia ditemukan warga tergeletak di kamar tidur. Sementara jenazah Hantoyo (40), yang diduga selingkuhannya dan tetangganya itu, ditemukan di ruang lain di rumah Siti dalam kondisi tergantung di lehernya.
Meski bergitu, tak ada saksi yang mengetahui persis kejadian tersebut. Warga hanya kaget setelah mendengar tangisan anak Siti.
Siti selama ini memang tinggal bersama anaknya, sedangkan suaminya, Paryanto, bekerja di Jakarta. Sementara Hantoyo sendiri, sudah mempunyai istri yang bekerja sebagai tukang pijat.
"Saya tidak tahu jika suami saya ada hubungan gelap dengan Siti. Saat kejadian saya cuma pamit untuk mijat orang di desa sebelah. Tapi saya kaget pas tau suami saya ditemukan warga gantung diri di rumah Siti," jelas istri Hantoyo, Jumiatun.
Polisi sendiri hingga kini mengaku kesulitan mencari motif tewasnya pasangan selingkuh ini, karena minim saksi yang melihat kejadian.
Polisi mengamankan kabel kawat yang digunakan untuk menggantung diri, serta pakaian milik korban. Kasusnya sendiri kini masih dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Batang, Jawa Tengah.
Korban perempuan, Siti Nur Masiyah (31), warga Dukuh Rowosipin, Rt01/02, Desa Gringsing, Batang, Jateng, diduga dibunuh dengan cara dianiaya oleh pelaku selingkuhannya yang kemudian memilih ikut bunuh diri.
Berdasarkan pantauan, jenazah Siti nampak memprihatinkan. Pasalnya, banyak luka di bagian wajah Siti. Ia ditemukan warga tergeletak di kamar tidur. Sementara jenazah Hantoyo (40), yang diduga selingkuhannya dan tetangganya itu, ditemukan di ruang lain di rumah Siti dalam kondisi tergantung di lehernya.
Meski bergitu, tak ada saksi yang mengetahui persis kejadian tersebut. Warga hanya kaget setelah mendengar tangisan anak Siti.
Siti selama ini memang tinggal bersama anaknya, sedangkan suaminya, Paryanto, bekerja di Jakarta. Sementara Hantoyo sendiri, sudah mempunyai istri yang bekerja sebagai tukang pijat.
"Saya tidak tahu jika suami saya ada hubungan gelap dengan Siti. Saat kejadian saya cuma pamit untuk mijat orang di desa sebelah. Tapi saya kaget pas tau suami saya ditemukan warga gantung diri di rumah Siti," jelas istri Hantoyo, Jumiatun.
Polisi sendiri hingga kini mengaku kesulitan mencari motif tewasnya pasangan selingkuh ini, karena minim saksi yang melihat kejadian.
Polisi mengamankan kabel kawat yang digunakan untuk menggantung diri, serta pakaian milik korban. Kasusnya sendiri kini masih dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Batang, Jawa Tengah.
(rsa)