Polisi lalu lintas tewas ditembak teroris Solo

Kamis, 05 Desember 2013 - 16:19 WIB
Polisi lalu lintas tewas ditembak teroris Solo
Polisi lalu lintas tewas ditembak teroris Solo
A A A
Sindonews.com - Suara tembakan terdengar cukup keras beberapa kali di koridor Jalan Jenderal Sudirman, tadi pagi. Setelah ledakan usai, seorang anggota polisi lalu lintas yang bertugas mengatur jalan di gereja tersebut terkapar tak bernyawa dan beberapa selongsong peluru bekas tembakan tercecer di sekitar lokasi kejadian.

Empat Pelaku yang menggunakan dua sepeda motor langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Dan mengancam masyarakat dan anggota polisi lain yang ada di sekitar tempat tersebut. Suara jeritan warga membuat kawasan tersebut semakin mencekam dan warga berhamburan untuk meninggalkan kawasan tersebut.

Tidak berselang lama, anggota kepolisian lain datang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa anggota lain melakukan razia terhadap kendaraan yang melintas.

Setiap pengendara yang melintas diperiksa identitas beserta barang bawaan mereka. Hal itu dilakukan untuk mencari para pelaku penembakan.

Selang beberapa lama, empat orang pelaku kembali melintas di kawasan tersebut dan merampok mobil yang dikendarai oleh warga yang dikawal oleh anggota polisi. Lagi-lagi, pelaku kembali menggunakan senjata api untuk melukai para pengawal kendaraan tersebut. Kemudian pelaku langsung melarikan diri.

Tidak butuh waktu lama, anggota satuan Brimob Polda Jateng langsung turun ke lokasi unuk mencari para pelaku tersebut. Kontak tembak antara pelaku dan polisi tidak terhindarkan, beberapa pelaku bersembunyi di Kantor Pos dan Bank Bukopin.

Di dalam persembunyiannya, para pelaku juga meledakkan bom dengan daya ledak rendah untuk menakut-nakuti anggota polisi.

Beberapa personel bantuan juga didatangkan dengan menggunakan helikopter. Selain, itu beberapa penembak jitu ikut mengamankan sekitar lokasi persembunyian para teroris tersebut.

Sempat terjadi baku tembak beberapa kali antara anggota Brimob dan para pelaku. Hingga akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan. Satu pelaku tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Dalam penyergapan tersebut, ditemukan juga bom dengan daya ledak rendah yang akhirnya diledakkan oleh penjinak bom Brimob Polda Jateng. Beruntung, rangkaian penembakan polisi hingga penyergapan teroris tersebut hanyalah sebuah simulasi yang dilakukan oleh anggota Polresta Solo dan Brimob Polda Jawa Tengah.

Menurut Kepala Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Moch Badrus, acara tersebut merupakan acara penanggulangan teror yang dilakukan oleh Polda Jawa Tengah.

Menurutnya, acara itu dilakukan untuk melatih teknik para anggota kepolisian dan anggota Brimob dalam melumpuhkan teroris. Menurutnya, itu semua dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat seluruhnya.

Sementara itu, latihan tersebut mengundang decak kagum di kalangan masyarakat sipil yang menonton acara tersebut. Salah seorang warga Laweyan, Purwanti menyebutkan, aksi penanggulangan teror yang dilakukan oleh anggota Polda jateng tersebut cukup rapi. Dengan pasukan seperti itu, kondisi aman dan nyaman akan terus terjaga.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2160 seconds (0.1#10.140)