Jumlah petani di Kaltim turun 51,27 persen

Kamis, 05 Desember 2013 - 12:54 WIB
Jumlah petani di Kaltim...
Jumlah petani di Kaltim turun 51,27 persen
A A A
Sindonews.com - Meski terus menggenjot intensifikasi pertanian, namun jumlah petani di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menurun selama 10 tahun terakhir. Petani yang berkurang kebanyakan petani yang hanya memilki lahan setengah hektar atau biasa disebut petani gurem.

“Jika jumlah rumah tangga petani gurem di Kaltim pada 2003 berjumlah 56.075 rumah tangga, turun menjadi 27.326 rumah tangga pada 2013 atau terjadi penurunan sebesar 51,27 persen,” kata oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Aden Gultom, Kamis (5/11/2013).

Banyak faktor yang menyebabkan menurunnya jumlah petani gurem. Mayoritas disebabkan oleh tergerusnya lahan pertanian untuk aktivitas lain. Tidak hanya itu, pertambangan batubara juga memiliki peranan penting mengurang jumlah lahan pertanian.

“Penurunan jumlah petani gurem ini karena banyaknya pembukaan lahan-lahan perkebunan, terutama kelapa sawit selama sepuluh tahun terakhir. Apalagi luas lahan di Kaltim masih sangat luas,” ujarnya.

Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi daerah yang pengurangan jumlah petani gurem paling besar yakni 9.261 rumah tangga. Samarinda menempati posisi kedua dengan jumlah 4.662 rumah tangga, kemudian Penajam Paser Utara sebanyak 2.615 rumah tangga. Sementara komposisi rumah tangga gurem terkecil berada di Kota Bontang dengan jumlah 1.251 rumah tangga.

Lahan-lahan yang dimiliki petani tidak saja lahan pertanian tanaman pangan tetapi dalam lingkup pertanian dalam arti luas yaitu pertanian tanaman pangan, perikanan, perkebunan dan kehutanan.

Data Tetap Sensus Pertanian (ST) 2013 ini, telah memilah antara Kalimantan Timur dengan Kalimantan Utara, sehingga data yang disajikan hanya data dari tiga kota dan tujuh kabupaten.

“Rata-rata luas lahan yang dimiliki rumahtangga petani di Kaltim yaitu 25.178 meter persegi atau kurang lebih 2,5 hektar. Ini terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2003 yang hanya sebesar 6.404 meter persegi,” jelasnya.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1102 seconds (0.1#10.24)