Warga berduyun-duyun jarah barang kapal tenggelam

Jum'at, 29 November 2013 - 15:41 WIB
Warga berduyun-duyun jarah barang kapal tenggelam
Warga berduyun-duyun jarah barang kapal tenggelam
A A A
Sindonews.com - Warga sekitar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur (Jatim), berbondong-bondong mendekati bangkai Kapal Layar Motor (KLM) Mitra Abadi yang tenggelam, Jumat (29/11/2013).

Kapal itu mengangkut barang pecah belah yang dinilai warga memiliki nilai ekonomis tinggi. Dengan perahu seadanya, mereka-pun berduyun-duyun mengambil dan menjarah barang-barang yang berceceran di sekitar kapal, termasuk makanan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, memang banyak barang-barang pecah belah yang terapung di permukaan laut. Tak hanya itu, banyak juga barang-barang lainnya yang terapung. Atas kejadian itu, aparat keamanan tak bisa berbuat banyak dan hanya membiarkan aksi warga.

Sebenarnya, Polres Tanjung Perak sudah mengerahkan personel untuk mengantisipasi penjarahan oleh warga. Namun, petugas tidak bisa berbuat banyak karena warga tetap nekat.

“Mau bagaimana, warga dilarang juga tetap mengambil (barang-barang). Semoga pemilik kapal mau memberikan ganti rugi,” ujar Ana Supriyanti, pemilik barang.

Kapal yang tenggelam pada Kamis malam itu berisi barang-barang pecah belah, seperti gelas dan piring. Rencananya barang-barang tersebut akan dibawa ke Donggala, Sulawesi Tengah.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak, Chris Wanda, menyanyangkan penjarahan yang dilakukan warga setempat. “Polisi sudah dikerahkan, petugas kami juga melarang, tapi mereka masih melakukan penjarahan,” ujarnya.

Seperti diberitakan, kapal tersebut tenggelam lantaran terjadi kebocoran di badan kapal. Peristiwa itupun menganggu aktivitas pelabuhan, karena letaknya berada di tempat parkir kapal utama.

Baca juga: Kapal Layar Mitra Abadi tenggelam di Tanjung Perak
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9289 seconds (0.1#10.140)