Priyo Budi ditolak di Surabaya, ini kata Golkar

Selasa, 26 November 2013 - 15:57 WIB
Priyo Budi ditolak di...
Priyo Budi ditolak di Surabaya, ini kata Golkar
A A A
Sindonews.com - Munculnya baliho penolakkan terhadap calon anggota legislatif dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Surabaya, mematik reaksi di internal DPP partai berlambang pohon beringin itu.

Koordinator Daerah (Korda) Provinsi Jawa Timur BKPP DPP Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, aksi anti politikus kotor boleh-boleh saja. Hal itu sebagai bentuk pengawasan rakyat terhadap anggota-anggota DPR dan DPRD.

Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu DPP Parti Golkar ini meminta kepada para wakil rakyat untuk merealisasikan janji-janji yang diucapkannya pada masa kampanye lalu.

"Wakil rakyat yang telah menjabat jabatan publik. Sehingga, sudah seharusnya para pejabat negara atau publik merealisasikan janji-janjinya kepada rakyat yang memilihnya," kata Ridwan menanggapi beredarnya baliho penolakkan Priyo Budi Santoso di sejumlah titik, di Surabaya, Selasa (26/11/2013).

Khusus terhadap aksi penolakkan Priyo Budi Santoso, Ridwan mengaku masih akan melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan. Pasalnya, saat ini dirinya masih berada di Jakarta.

"Saya kebetulan masih di Jakarta belum melihat langsung dan segera akan saya klarifikasi kepada Mas PBS (Priyo Budi Santoso) yang disebut-sebut dalam gerakan itu," terangnya.

Lepas dari itu semua, dia berharap kepada seluruh anggota DPR dan DPRD yang mewakili Jawa Timut, baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota, untuk segera merealisasikan janji-janjinya di akhir periode ini.

Sebab, masa jabatan politik ini kurang dari satu tahun. Dengan demikian, munculnya isu-isu negatif tidak berdampak pada Partai Golkar dan para caleg lainnya yang akan berlaga di Pemilu Legeslatif (Pileg) 9 April 2014.

"Dalam periode yang kurang satu tahun ini, para anggota dewan dari Partai Golkar harus merealisasikan janjinya kepada rakyat. Jangan sampai nanti berdampak negative terhadap Partai Golkar dan caleg lainnya," tukas mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur ini.

Sebelumnya, warga Surabaya dikejutkan dengan munculnya baliho berisi penolakkan terhadap Priyo Budi Santoso sebagai Caleg DPR RI Dapil I (Surabaya-Sidoarjo). Dalam baliho berukuran 2 X 3 meter itu terpampang foto pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Baliho yang dipasang oleh Aliansi Ormas dan LSM kota Surabaya dan Sidoarjo (AOM) ini, bertuliskan "Gerakan Menolak Priyo Budi Santoso".

Tak hanya itu, dalam baliho dengan latar belakang warna kuning ini juga bertuliskan "Stop! Jangan Pilih..! Penghianat Daulat Rakyat". Selain itu, baliho ini juga memasang kliping berita terkait keterlibatan Priyo dalam dugaan korupsi Alquran.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1101 seconds (0.1#10.140)