Status Gunung Sinabung naik menjadi awas
A
A
A
Sindonews.com - Terus meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung, maka PVMBG Badan Geologi telah menaikkan status Gunung Sinabung dari Siaga (level tiga) menjadi awas (level empat), terhitung mulai tanggal 24 November 2013 pukul 10.00 WIB.
Status awas adalah status tertinggi dari aktivitas gunung api, diperkirakan akan terjadi letusan lagi. "Dinaikkan status awas karena diindikasikan dengan peningkatan intensitas letusan dan makin meluasnya lontaran material berukuran 3-4 cm hingga mencapai jarak 4 km," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Minggu (24/11/2013).
Direkomendasikan masyarakat yang bermukim di radius 5 km dari kawah Gunung Sinabung untuk diungsikan terlebih dahulu. Perkiraan awal sekitar 15.000 jiwa masyarakat yang tinggal di radius 5 km harus mengungsi. Saat ini persiapan evakuasi sedang disiapkan.
Sebanyak sekitar lebih dari 500 personel dari BNPB, BPBD Sumut, TNI, Polri, SKPD dan relawan dikerahkan dalam penanganan erupsi Gunung Sinabung.
Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah kendaraan truk untuk evakuasi jika ada peningkatan status Gunung Sinabung atau antisipasi untuk kondisi terburuk. Kebutuhan lain adalah permakanan, masker, sandang, selimut, tikar, makanan bayi, sanitasi, psikososial dan layanan kesehatan.
Pengungsi Gunung Sinabung tembus 6.211 jiwa
Status awas adalah status tertinggi dari aktivitas gunung api, diperkirakan akan terjadi letusan lagi. "Dinaikkan status awas karena diindikasikan dengan peningkatan intensitas letusan dan makin meluasnya lontaran material berukuran 3-4 cm hingga mencapai jarak 4 km," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Minggu (24/11/2013).
Direkomendasikan masyarakat yang bermukim di radius 5 km dari kawah Gunung Sinabung untuk diungsikan terlebih dahulu. Perkiraan awal sekitar 15.000 jiwa masyarakat yang tinggal di radius 5 km harus mengungsi. Saat ini persiapan evakuasi sedang disiapkan.
Sebanyak sekitar lebih dari 500 personel dari BNPB, BPBD Sumut, TNI, Polri, SKPD dan relawan dikerahkan dalam penanganan erupsi Gunung Sinabung.
Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah kendaraan truk untuk evakuasi jika ada peningkatan status Gunung Sinabung atau antisipasi untuk kondisi terburuk. Kebutuhan lain adalah permakanan, masker, sandang, selimut, tikar, makanan bayi, sanitasi, psikososial dan layanan kesehatan.
Pengungsi Gunung Sinabung tembus 6.211 jiwa
(lal)