Tak ada dana, Pemkab tidak ambil alih Teja Suar

Jum'at, 22 November 2013 - 17:16 WIB
Tak ada dana, Pemkab...
Tak ada dana, Pemkab tidak ambil alih Teja Suar
A A A
Sindonews.com - Penjualan Masjid Teja Suar di Cirebon menuai banyak kecaman. Menurut banyak pihak, hal itu merupakan salah satu bentuk penodaan agama. Atas kondisi tersebut, masyarakat kini menginginkan pemerintah mengambil alih dengan membeli kembali salah satu masjid kebanggan warga Cirebon itu.

Menanggapi banyaknya permintaan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dudung Mulyana, menyatakan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon tidak mungkin membeli Masjid Teja Suar. Lantaran, ketiadaan dana untuk itu. Meski begitu dia menjanjikan akan aktif mencari tahu persoalan yang sebenarnya terjadi.

"Kami siap menengahi masalah ini, apalagi telah menjadi sorotan umat Islam secara umum," ujar dia, Jumat (22/11/2013).

Sementara itu, menurut seorang pengurus DKM Mesjid Teja Suar, Sastra, sepengetahuannya transaksi penjualan masjid sendiri belum terjadi. Pihaknya mengetahui sejauh ini masih dalam proses negosiasi antara pemilik dengan pengusaha yang akan membelinya.

"Masih proses negosiasi," cetus dia.

Sayang, Sastra tak bisa menjelaskan lebih jauh ketika sejumlah pengurus DKM terkesan melarangnya bicara lebih lanjut.

Namun begitu, berdasarkan informasi, Ketua DKM Teja Suar, Karya, dan Ketua DPC Muhammadiyah Kabupaten Cirebon Ahmad Dahlan, tengah mengupayakan melobi DPP Muhammadiyah untuk bisa menggelontorkan dana untuk membeli masjid tersebut.

Sayangnya kebenaran kabar tersebut belum dapat dikonfirmasi akibat yang bersangkutan tak bisa dihubungi.

Baca juga: - Masjid Teja Suar dijual miliaran, NU geram

- Jual Masjid Teja Suar Rp15 M, apa alasan Saelan?

- Agus Alwafier tak percaya Masjid Teja Suar dijual
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1208 seconds (0.1#10.140)