Jual Masjid Teja Suar Rp15 M, apa alasan Saelan?

Jum'at, 22 November 2013 - 16:48 WIB
Jual Masjid Teja Suar Rp15 M, apa alasan Saelan?
Jual Masjid Teja Suar Rp15 M, apa alasan Saelan?
A A A
Sindonews.com - Reaksi keprihatinan atas penjualan Masjid Teja Suar, di Kabupaten Cirebon, meluas. Sejumlah tokoh Islam di Cirebon menyayangkan penjualan masjid yang dianggap bersejarah itu.

Mereka khawatir, tempat ibadah yang kabarnya diresmikan tokoh Islam, Buya Hamka, itu akan beralih fungsi. Hingga kini, alasan penjualan sendiri belum diketahui pasti.

Namun kabarnya, masjid dan lahan yang dimiliki seseorang bernama Saelan asal Jakarta itu, kembali dijual pihak pembeli pertama seharga Rp15 miliar dari harga jual sebelumnya Rp11miliar - Rp13miliar.

"Saya menangis sedih, masjid kok dijual," ungkap pimpinan pondok pesantren Kampung Damai Cirebon, Abah Noor Zein, Jumat (22/11/2013).

Dia mengaku, telah mendengar perihal penjualan masjid itu, namun memastikan tak mengetahui pembeli maupun alasan penjualannya. Namun dia mengatakan, pemilik masjid sebelumnya yakni Saelan, memiliki sejumlah aset lain yang tersebar di berbagai kota, selain Masjid Teja Suar yang dijualnya.

Karena itu, dari sekian banyak aset yang dimilikinya, dia mempertanyakan keputusan Saelan menjual masjid yang telah memiliki jemaah tersebut.

Salah satu kesejarahan Masjid Teja Suar sendiri disebutkan dia, pernah menjadi tempat berkumpulnya para aktivis di masa orde baru.

Setelah dijual, dia khawatir masjid tersebut akan berubah fungsi menjadi tempat lain di luar kebutuhan ibadah. Apalagi, ruas jalan Tuparev merupakan salah satu pusat bisnis di Cirebon.

Baca juga: Masjid Teja Suar dijual miliaran, NU geram
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7102 seconds (0.1#10.140)