Razia PSK, Satpol PP kenakan pakaian khas Sunda
A
A
A
Sindonews.com - Satpol PP Kota Bandung kembali menggelar razia terhadap para PSK dan warga yang tidak membawa kartu identitas di sejumlah tempat yang dirazia.
Satu hal yang unik dalam razia kali ini. Sehubungan razia digelar pada Rabu (21/11/2013) malam, maka petugas Satpol PP sebagian masih mengenakan pakaian khas Sunda berupa pangsi dan iket.
Seperti diketahui, setiap hari Rabu, para PNS jajaran Pemkot Bandung diimbau oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk mengenakan pakaian khas Sunda. Hal itu dimaksudkan agar melestarikan dan menumbuhkan rasa kedaerahan.
Dari pantauan di lapangan, razia yang dimulai sekitar pukul 21.30 WIB diikuti oleh puluhan anggota Satpol PP. Selain itu beberapa personel POM AD, Disdukcapil, dan Dinsos Kota Bandung juga turut dilibatkan.
Dalam razia kali ini, selain memfokuskan kepada para PSK yang 'mejeng' di jalanan, petugas juga merazia beberapa hotel kelas melati yang diduga sering digunakan sebagai tempat melampiaskan nafsu sesaat.
Razia diawali di beberapa tempat yang sering menjadi tempat mangkal para PSK dan waria. Namun hal itu tak membuahkan hasil. "Diduga ini sudah bocor. Tapi mudah-mudahan setiap hari bocor agar tidak lagi ada yang mangkal dan berbuat di luar norma agama," ucap Kabid Sumber Daya Apratur Satpol PP Kota Bandung, Cahyana, Rabu (20/11/2013).
Selain merazia tempat-tempat yang sering dipakai mangkal, tim juga merazia beberapa hotel kelas melati, seperti di Belakang Stasiun Bandung dan belakang terminal ledeng.
Usai menggelar razia, hasil tangkapan tim langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Bandung. "Razia kali ini kita berhasil mengamankan 16 orang. Ada satu waria, dan kebanyakan adalah mereka yang sedang berkamar di hotel-hotel kelas melati. Mereka diamankan karena tidak bisa menunjukan identitas terutama status perkawinannya," tukas Cahyana.
Satu hal yang unik dalam razia kali ini. Sehubungan razia digelar pada Rabu (21/11/2013) malam, maka petugas Satpol PP sebagian masih mengenakan pakaian khas Sunda berupa pangsi dan iket.
Seperti diketahui, setiap hari Rabu, para PNS jajaran Pemkot Bandung diimbau oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk mengenakan pakaian khas Sunda. Hal itu dimaksudkan agar melestarikan dan menumbuhkan rasa kedaerahan.
Dari pantauan di lapangan, razia yang dimulai sekitar pukul 21.30 WIB diikuti oleh puluhan anggota Satpol PP. Selain itu beberapa personel POM AD, Disdukcapil, dan Dinsos Kota Bandung juga turut dilibatkan.
Dalam razia kali ini, selain memfokuskan kepada para PSK yang 'mejeng' di jalanan, petugas juga merazia beberapa hotel kelas melati yang diduga sering digunakan sebagai tempat melampiaskan nafsu sesaat.
Razia diawali di beberapa tempat yang sering menjadi tempat mangkal para PSK dan waria. Namun hal itu tak membuahkan hasil. "Diduga ini sudah bocor. Tapi mudah-mudahan setiap hari bocor agar tidak lagi ada yang mangkal dan berbuat di luar norma agama," ucap Kabid Sumber Daya Apratur Satpol PP Kota Bandung, Cahyana, Rabu (20/11/2013).
Selain merazia tempat-tempat yang sering dipakai mangkal, tim juga merazia beberapa hotel kelas melati, seperti di Belakang Stasiun Bandung dan belakang terminal ledeng.
Usai menggelar razia, hasil tangkapan tim langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Bandung. "Razia kali ini kita berhasil mengamankan 16 orang. Ada satu waria, dan kebanyakan adalah mereka yang sedang berkamar di hotel-hotel kelas melati. Mereka diamankan karena tidak bisa menunjukan identitas terutama status perkawinannya," tukas Cahyana.
(lal)