Polisi sepi di Karawang, takut diserang TNI?

Rabu, 20 November 2013 - 19:53 WIB
Polisi sepi di Karawang, takut diserang TNI?
Polisi sepi di Karawang, takut diserang TNI?
A A A
Sindonews.com - Pagi tadi, Rabu (20/11/2013) petugas kepolisian lalu lintas dan petugas kepolisian yang biasa berjaga di pemerintahan kabupaten tidak nampak.

Di beberapa titik seperti pos Gatur Mega mall, Jalan Ahmad Yani pun tak ada seorang pun yang mengisi tempat tersebut, kendati begitu suasana sudah kondusif. Benarkan sepinya petugas polisi lantaran mereka takut akan dierang kembali TNI?

Hal itu dibantah Kasatlantas Karawang, AKP Rano Hadianto. Menurutnya, terkait tak ada aktifitasnya pada pagi hari hingga pukul 12.00 Wib, pihaknya mengatakan bahwa pada waktu tersebut pihak kepolisian memberikan dispensasi kepada pihak kepolisian karena sebelumnya telah melakukan penjagaan Unras yang dilakukan Buruh pada pengawalan kenaikan UMK Karawang.

"Satlantas mulai beraktifitas pada pukul 12.00 siang, memang tadi pagi sebagian anggota mendapatkan dispensasi karena mereka telah melakukan pengawalan Unras buruh di pemkab yang hingga mencapai pagi hari. Karena mereka (Polisi) sudah kelelahan maka mereka diberikan dispensasi untuk istirahat, tapi sekarang pukul 12.00 mereka sudah kembali beraktifitas di posnya masing-masing," ujar Rano.

Pihaknya menyanggah jika tidak adanya petugas Satlantas di lapangan pada pagi hari tersebut diakibatkan karena adanya kejadian pengrusakan oleh oknum TNI. Namun hal tersebut terjadi karena anggotanya yang kelelahan setelah melakukan penjagaan pada unras buruh di pemkab yang hingga mencapai pagi.

"Bukan, mereka hanya lelah saja maka kami kasih dispensasi untuk istirahat," sanggahnya.

Sementara itu, dikatakan, untuk korban kebrutalan Oknum TNI, sebagian telah berada di rumah masing-masing, sementara korban yang dirawat di RS cito pun telah pulang hanya tinggal satu orang.

"Sebagian sudah pulang, tinggal satu saja yang masih ada, dan rencananya sore sekarang pulang," katanya.

Sebelumnya, terjadi penyerangan yang dilakukan oknum TNI kepada kepolisian dan fasilitas kepolisian, hal tersebut di picu oleh masalah sepele yaitu keributan kecil antara seorang anggota 305 dengan seorang anggota Brimob Cikole yang sedang mengamankan aksi buruh di perkantoran Pemkab Karawang.

Baca juga: Kapolda & Pangdam sebut Karawang sudah kondusif
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6197 seconds (0.1#10.140)