Erupsi Sinabung, mahasiswa Malaysia beri bantuan
A
A
A
Sindonews.com - Musibah yang menimpa warga di sekitar Gunung Sinabung ternyata menggerakkan hati mahasiswa Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam, Malaysia, untuk membantu meringankan beban masyarakat yang mengungsi akibat erupsi Sinabung.
Sebanyak 31 mahasiswa yang tergabung dalam rombongan pelayanan masyarakat menyerahkan langsung bantuan ke masyarakat di Desa Kutambelin, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo.
“Kami datang memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban Gunung Sinabung,” kata Pengetua Kolej Anggerik, Siti Hafsah Zulkarnain, Rabu (20/11/2013).
Selama di Desa Kutambelin, mahasiswa UiTM Shah Alam menyalurkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan sehari- hari seperti minyak goreng, beras, gula pasir, dan susu.
Rombongan juga menyerahkan bantuan yang berasal dari sumbangan mahasiswa kepada penduduk Desa Kutambelin untuk proses pembinaan madrasah di desa tersebut.
Selain itu, mahasiswa UiTM Shah Alam juga menggelar kegiatan lainnya berupa perlombaan azan dan pembacaan ayatayat suci Alquran bagi warga setempat. Pemenangnya diberikan hadiah sehingga masyarakat terhibur.
“Masyarakat di sana terlihat senang dengan aktivitas kami. Kami berharap apa yang kami perbuat di sini bisa membantu meringankan beban warga dan warga lebih sabar menghadapi musibah ini,” ungkap Siti yang masih memiliki darah Indonesia.
Sementara Pengarah Program Misi Sukarelawan Sinabung, Muhammad Ridhwan Nazmi mengatakan, mereka sangat terharu dengan sambutan masyarakat. Meskipun dalam keadaan yang tidak biasa, warga masih sempat memberikan buah buahan dan ubi sebagai oleh-oleh kepada rombongan mahasiswa UiTM Shah Alam, Malaysia.
Seusai menyalurkan bantuan, mahasiswa asal Malaysia itu juga sempat menikmati keindahan Kota Berastagi. Di Medan, mereka juga mengunjungi sejumlah objek wisata seperti Istana Maimun.
Sebanyak 31 mahasiswa yang tergabung dalam rombongan pelayanan masyarakat menyerahkan langsung bantuan ke masyarakat di Desa Kutambelin, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo.
“Kami datang memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban Gunung Sinabung,” kata Pengetua Kolej Anggerik, Siti Hafsah Zulkarnain, Rabu (20/11/2013).
Selama di Desa Kutambelin, mahasiswa UiTM Shah Alam menyalurkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan sehari- hari seperti minyak goreng, beras, gula pasir, dan susu.
Rombongan juga menyerahkan bantuan yang berasal dari sumbangan mahasiswa kepada penduduk Desa Kutambelin untuk proses pembinaan madrasah di desa tersebut.
Selain itu, mahasiswa UiTM Shah Alam juga menggelar kegiatan lainnya berupa perlombaan azan dan pembacaan ayatayat suci Alquran bagi warga setempat. Pemenangnya diberikan hadiah sehingga masyarakat terhibur.
“Masyarakat di sana terlihat senang dengan aktivitas kami. Kami berharap apa yang kami perbuat di sini bisa membantu meringankan beban warga dan warga lebih sabar menghadapi musibah ini,” ungkap Siti yang masih memiliki darah Indonesia.
Sementara Pengarah Program Misi Sukarelawan Sinabung, Muhammad Ridhwan Nazmi mengatakan, mereka sangat terharu dengan sambutan masyarakat. Meskipun dalam keadaan yang tidak biasa, warga masih sempat memberikan buah buahan dan ubi sebagai oleh-oleh kepada rombongan mahasiswa UiTM Shah Alam, Malaysia.
Seusai menyalurkan bantuan, mahasiswa asal Malaysia itu juga sempat menikmati keindahan Kota Berastagi. Di Medan, mereka juga mengunjungi sejumlah objek wisata seperti Istana Maimun.
(rsa)