Perahu terbalik, 2 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang masing-masing nelayan dan pemancing tewas setelah perahunya terbalik di kawasan Rumpon, Pantai Marina.
Masing-masing korban tewas bernama Mugiyono (35) seorang nelayan dan Pras (22) seorang pemancing, warga Bongsari RT9/RW3, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Korban selamat bernama Dony Sembodo Jati (33) warga Condrokusumo RT09/RW03, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, yang juga pemancing.
Dony mengatakan insiden bermula saat ia bersama Pras pergi memancing, sekira pukul 08.00 WIB. Mereka menuju kawasan rumpon dengan diantar kapal nelayan, jaraknya sekira 300 meter.
Sekira pukul 14.00 WIB mereka berdua memanggil nelayan yang berada di tepian meminta dijemput perahu. Rupanya, tidak ada sahutan.
"Saya dan Pras akhirnya meminta bantuan nelayan yang melintas untuk diantarkan ke tepian. Nelayan itu namanya Mugiyono," kata Dony.
Saat itu, Dony sudah berhasil masuk ke perahu. Namun saat Pras mencoba naik, perahu malah tenggelam. Perahu itu menjadi tidak seimbang saat Pras hendak naik, namun bertumpu pada pinggir kapal.
Pada insiden sekitar pukul 14.00 itu mereka bertiga pun tenggelam seiring terbaliknya kapal. Beruntung, Dony bisa selamat.
"Saya selamat, tadi sempat pegangan. Ditolong seorang pencari kerang hijau. Tapi Pras dan Mugiyono tenggelam. Tadi sekitar 15 menit di air, lalu tenggelam," kata Dony.
Petugas dari Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat yang menerima informasi itu langsung menuju lokasi.
Tim dari Basarnas (Badan SAR Nasional) juga turun di lokasi. Menggunakan perahu karet, petugas menuju lokasi tenggelamnya para korban.
Sekira pukul 17.00 jenazah Pras ditemukan penyelam Basarnas. Korban mengenakan baju putih dan celana jeans pendek.
Wakapolsek Semarang Barat, AKP Retno Yuli yang turun di lokasi mengatakan jenazah korban akan dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi Kota Semarang.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Meminta keterangan saksi, sementara satu korban tewas ditemukan," katanya.
Humas SAR Semarang, Aris Triyono, mengenakan korban ditemukan tewas tenggelam di kedalaman 3 - 4 meter.
"Baru satu jenazah ditemukan. Pukul 17.00 WIB, kami turunkan 20 personel, menyisir lokasi dan menyelam. Pencarian terus dilakukan, namun tetap melihat kondisi," ucapnya.
Hingga saat ini, menjelang petang, petugas masih melakukan upaya pencarian satu korban tewas yang belum ditemukan.
Masing-masing korban tewas bernama Mugiyono (35) seorang nelayan dan Pras (22) seorang pemancing, warga Bongsari RT9/RW3, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Korban selamat bernama Dony Sembodo Jati (33) warga Condrokusumo RT09/RW03, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, yang juga pemancing.
Dony mengatakan insiden bermula saat ia bersama Pras pergi memancing, sekira pukul 08.00 WIB. Mereka menuju kawasan rumpon dengan diantar kapal nelayan, jaraknya sekira 300 meter.
Sekira pukul 14.00 WIB mereka berdua memanggil nelayan yang berada di tepian meminta dijemput perahu. Rupanya, tidak ada sahutan.
"Saya dan Pras akhirnya meminta bantuan nelayan yang melintas untuk diantarkan ke tepian. Nelayan itu namanya Mugiyono," kata Dony.
Saat itu, Dony sudah berhasil masuk ke perahu. Namun saat Pras mencoba naik, perahu malah tenggelam. Perahu itu menjadi tidak seimbang saat Pras hendak naik, namun bertumpu pada pinggir kapal.
Pada insiden sekitar pukul 14.00 itu mereka bertiga pun tenggelam seiring terbaliknya kapal. Beruntung, Dony bisa selamat.
"Saya selamat, tadi sempat pegangan. Ditolong seorang pencari kerang hijau. Tapi Pras dan Mugiyono tenggelam. Tadi sekitar 15 menit di air, lalu tenggelam," kata Dony.
Petugas dari Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat yang menerima informasi itu langsung menuju lokasi.
Tim dari Basarnas (Badan SAR Nasional) juga turun di lokasi. Menggunakan perahu karet, petugas menuju lokasi tenggelamnya para korban.
Sekira pukul 17.00 jenazah Pras ditemukan penyelam Basarnas. Korban mengenakan baju putih dan celana jeans pendek.
Wakapolsek Semarang Barat, AKP Retno Yuli yang turun di lokasi mengatakan jenazah korban akan dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi Kota Semarang.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Meminta keterangan saksi, sementara satu korban tewas ditemukan," katanya.
Humas SAR Semarang, Aris Triyono, mengenakan korban ditemukan tewas tenggelam di kedalaman 3 - 4 meter.
"Baru satu jenazah ditemukan. Pukul 17.00 WIB, kami turunkan 20 personel, menyisir lokasi dan menyelam. Pencarian terus dilakukan, namun tetap melihat kondisi," ucapnya.
Hingga saat ini, menjelang petang, petugas masih melakukan upaya pencarian satu korban tewas yang belum ditemukan.
(lns)