6 pemuda pesta miras oplosan, 1 tewas
6 pemuda pesta miras oplosan, 1 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Satu orang tewas dan seorang lainya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Iskak, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), setelah enam orang pemuda menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan.
Samsul (35) warga Kelurahan Kampungdalem, Kabupaten Tulungagung. ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamarnya.
Meski proses kematiannya tidak diketahui, pada mulut jasad korban membuih busa putih lazimnya korban miras oplosan.
"Diduga kuat kematiannya disebabkan OD (over dosis) miras. Namun, kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kasatreskrim Polres Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Lahuri kepada wartawan, Minggu (17/11/2013).
Informasi yang dihimpun, pesta digelar di sebuah warung minuman tak jauh dari rumah korban.
Sejak Jumat 15 November 2013, sekira pukul 11.00 WIB, enam orang memulai menikmati minuman.
Belum diketahui motif dari senang-senang, namun alkohol yang disenyawakan (oplosan) dengan beragam cairan itu kabarnya ditenggak maraton hingga larut malam. "Informasinya, korban pulang pada Sabtu 16 November malam. Dan Minggu paginya diketahui sudah meninggal dunia di kamarnya," terang Lahuri.
Selain Samsul, polisi juga mengantongi nama Indro, juga warga setempat yang kini menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung. Saat dilarikan, korban dalam keadaan kritis. Menurut Lahuri, pihaknya masih menelusuri nama-nama peserta pesta lainya.
Selain dikhawatirkan akan mengalami keadaan serupa, polisi berusaha memastikan jenis miras oplosan yang telah merenggut nyawa itu. "Selain memastikan kandungan alkohol, polisi juga memastikan darimana minuman tersebut diperoleh," pungkasnya.
Sementara itu pihak RSUD Dr Iskak Tulungagung ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah merawat seorang pasien dengan ciri OD minuman keras. "Benar memang ada pasien yang dirawat dengan keluhan serupa OD miras," ujar salah perawat yang enggan disebutkan namanya itu.
Samsul (35) warga Kelurahan Kampungdalem, Kabupaten Tulungagung. ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamarnya.
Meski proses kematiannya tidak diketahui, pada mulut jasad korban membuih busa putih lazimnya korban miras oplosan.
"Diduga kuat kematiannya disebabkan OD (over dosis) miras. Namun, kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kasatreskrim Polres Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Lahuri kepada wartawan, Minggu (17/11/2013).
Informasi yang dihimpun, pesta digelar di sebuah warung minuman tak jauh dari rumah korban.
Sejak Jumat 15 November 2013, sekira pukul 11.00 WIB, enam orang memulai menikmati minuman.
Belum diketahui motif dari senang-senang, namun alkohol yang disenyawakan (oplosan) dengan beragam cairan itu kabarnya ditenggak maraton hingga larut malam. "Informasinya, korban pulang pada Sabtu 16 November malam. Dan Minggu paginya diketahui sudah meninggal dunia di kamarnya," terang Lahuri.
Selain Samsul, polisi juga mengantongi nama Indro, juga warga setempat yang kini menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung. Saat dilarikan, korban dalam keadaan kritis. Menurut Lahuri, pihaknya masih menelusuri nama-nama peserta pesta lainya.
Selain dikhawatirkan akan mengalami keadaan serupa, polisi berusaha memastikan jenis miras oplosan yang telah merenggut nyawa itu. "Selain memastikan kandungan alkohol, polisi juga memastikan darimana minuman tersebut diperoleh," pungkasnya.
Sementara itu pihak RSUD Dr Iskak Tulungagung ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah merawat seorang pasien dengan ciri OD minuman keras. "Benar memang ada pasien yang dirawat dengan keluhan serupa OD miras," ujar salah perawat yang enggan disebutkan namanya itu.
(maf)
Explore More