Diguyur hujan lebat, 5 sungai di Wasior meluap
A
A
A
Sindonews.com - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Teluk Wondama dan sekitarnya, Rabu (13/11) dini hari, mengakibatkan sedikitnya lima sungai di daerah tersebut meluap. Luapan hebat tersebut sontak menimbulkan kepanikan warga yang teringat akan Banjir Bandang tahun 2010 silam.
Luapan air mulai terjadi sekira pukul 11.30 Wit saat hujan deras masih terjadi. Akibatnya, sejumlah ruas jalan penghubung dan rumah warga di beberapa lokasi terendam air.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Sindonews, kelima sungai yang meluap tersebut adalah; Sungai Sanduay, Anggris, Mangurai, Iriati dan Wondiboi. Yang paling mengawatirkan adalah luapan Sungai Mangurai, karena meluap melewati jembatan hingga permukaan jalan.
“Luapan air cukup deras hingga merembet ke jalan. Warga khawatir karena luapan air ini disertai material batu dan batang pohon,” ujar Hans, warga Wasior kepada Sindonews.
Menurutnya, sedikitnya, sekira 60 warga yang berada di sekitar sungai telah diungsikan. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Sementara itu pihak BPBD Teluk Wondama hingga kini masih terus melakukan pemantauan. Hingga kini,
hujan deraspun masih terus mengguyur derah tersebut.
Luapan air mulai terjadi sekira pukul 11.30 Wit saat hujan deras masih terjadi. Akibatnya, sejumlah ruas jalan penghubung dan rumah warga di beberapa lokasi terendam air.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Sindonews, kelima sungai yang meluap tersebut adalah; Sungai Sanduay, Anggris, Mangurai, Iriati dan Wondiboi. Yang paling mengawatirkan adalah luapan Sungai Mangurai, karena meluap melewati jembatan hingga permukaan jalan.
“Luapan air cukup deras hingga merembet ke jalan. Warga khawatir karena luapan air ini disertai material batu dan batang pohon,” ujar Hans, warga Wasior kepada Sindonews.
Menurutnya, sedikitnya, sekira 60 warga yang berada di sekitar sungai telah diungsikan. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Sementara itu pihak BPBD Teluk Wondama hingga kini masih terus melakukan pemantauan. Hingga kini,
hujan deraspun masih terus mengguyur derah tersebut.
(rsa)