Keluarga korban tewas demo pemekaran geruduk polsek

Selasa, 12 November 2013 - 19:06 WIB
Keluarga korban tewas...
Keluarga korban tewas demo pemekaran geruduk polsek
A A A
Sindonews.com - Tindakan represif aparat keamanan dalam menghalau massa yang menduduki jalan Trans Sulawesi, ternyata menewaskan seorang warga. Korban meninggal di lokasi, setelah dadanya tertembak peluru tajam.

Keluarga korban histeris dan mendatangi polsek walenrang sambil memaki aparat pembunuh. Kapolres Luwu berkilah, belum mengetahui benda apa yang menembus dada korban.

Korban tewas meninggalkan bekas luka, ada tembusan peluru di bagian dada sebelah kiri. Di mulut korban juga keluar darah, jenazah korban langsung diamankan di Polsek Walenrang. Korban benama Candra warga Batu Sitanduk, Kecamatan Walenrang.

Setelah diperiksa di polsek, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Palopo untuk divisum. Keluarga korban yang menyaksikan anaknya tewas langsung histeris.

Kaum ibu pun mendatangi Polsek Walenrang sambil memaki aparat yang mereka tuduh telah menembak anaknya hingga tewas. Sementara Kapolres Luwu AKBP Alan G Abbas, menampik anggotanya yang melakukan penembakan.

Pihaknya juga masih akan melakukan penyelidikan benda apa yang menembus tubuh korban hingga tewas. Olehnya, kapolres juga akan memeriksa anak buahnya untuk mencari siapa pelaku penembakan tersebut.

Warga yang tewas tersebut sebelumnya bergabung dengan massa yang memblokir jalan Trans Sulawesi, menuntut pemekaran Luwu Tengah. Mereka sudah berhari-hari melakukan aksi, namun tidak ditanggapi pemerintah pusat.

Selain itu, bupati luwu juga tidak pernah mendatangi pendemo untuk mencari solusi penyelesian. Akhirnya, pendekatan aparat keamanan jalan terakhir yang digunakan untuk membongkar blokade warga.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1139 seconds (0.1#10.140)