Pilkada Garut putaran ke-2, Hanura & Demokrat jadi rebutan
A
A
A
Sindonews.com - Partai Hanura dan Demokrat menjadi rebutan dua pasangan Calon Bupati (Cabup) Garut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut putaran kedua.
Pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin dan Rudy Gunawan-Helmi Budiman, bersemangat untuk mendapatkan perhatian dari dua partai tersebut.
Selain berebut dua partai, dua pasangan ini juga bersaing agar mendapat suara lebih dari 50 persen. Dalam Pilkada Garut, pasangan incumbent Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin baru memiliki dukungan dari tiga partai, yaitu PPP, PKB dan Golkar, sementara pesaingnya, Rudy Gunawan-Helmi Budiman, didukung oleh tujuh partai, yakni PKS, PBB, Gerindra, PDI, PAN, PKPI dan Partai Nasdem.
“Kami akan berupaya berkomunikasi dengan dua partai lagi, yaitu Hanura dan Demokrat. Kami harus ngobrol dengan mereka,” kata Cabup Agus Hamdani, di Mapolres Garut, Sabtu (9/11/2013).
Terkait banyaknya dukungan partai besar yang dimiliki pasangan lawan, Bupati Garut ini menanggapinya dengan santai. Ia mengaku telah menjalin koordinasi dengan setiap tim sukses dari sejumlah partai.
“Dukungan itu kan baru di tingkat petinggi partainya. Sementara kami sudah berkomunikasi dengan yang di bawahnya. Golongan dari bawah itu sangat penting karena mereka yang berusaha. Pokoknya target kami di atas 50 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Cabup Garut Rudy Gunawan memastikan akan mendapatkan dukungan dari Partai Hanura dan Demokrat. Dia mengklaim, dukungan dari dua partai ini akan segera datang.
“Rencananya Minggu (10/11) besok Demokrat akan menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan kita. Bila benar berita dari Demokrat ini terjadi, maka dukungan partai akan bertambah delapan, yaitu lima partai dari parlemen yang sudah pasti seperti PKS, PBB, Gerindra, PDI dan PAN, dua partai non parlemen, yaitu PKPI dan Nasdem, serta dukungan baru dari satu partai parlemen lainnya, Partai Demokrat," tukasnya.
Terkait pelaksanaan kampanye yang akan berlangsung awal pekan depan, Rudy yang juga berprofesi sebagai pengacara ini yakin dirinya dan pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin tidak akan melakukan praktek yang menyalahi aturan. Pasalnya, ia mengaku memiliki kedekatan tersendiri dengan Agus Hamdani.
“Pak Agus itu orangnya baik. Hubungan kami selama ini baik juga. Jadi saya percaya nanti pelaksanaannya akan baik-baik saja. Saya dan Pak Agus juga sudah menyatakan siap tidak dipilih,” imbuhnya.
Meski begitu, bila dalam pelaksanaannya ada hal-hal yang terjadi diluar hukum, Rudy meminta agar penyelesaian kasusnya juga dilakukan secara hukum.
“Kalau melanggar hukum, ya selesaikan dengan hukum. Bukan dengan aksi, teror atau intimidasi,” ucapnya.
Pelaksanaan kampanye Pilkada Garut 2013 putaran kedua sendiri telah dijadwalkan pada 11,12 dan 13 November 2013. Agenda selanjutnya adalah masa tenang di 14, 15 dan 16 November, serta pemungutan suara pada 17 November.
Pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin dan Rudy Gunawan-Helmi Budiman, bersemangat untuk mendapatkan perhatian dari dua partai tersebut.
Selain berebut dua partai, dua pasangan ini juga bersaing agar mendapat suara lebih dari 50 persen. Dalam Pilkada Garut, pasangan incumbent Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin baru memiliki dukungan dari tiga partai, yaitu PPP, PKB dan Golkar, sementara pesaingnya, Rudy Gunawan-Helmi Budiman, didukung oleh tujuh partai, yakni PKS, PBB, Gerindra, PDI, PAN, PKPI dan Partai Nasdem.
“Kami akan berupaya berkomunikasi dengan dua partai lagi, yaitu Hanura dan Demokrat. Kami harus ngobrol dengan mereka,” kata Cabup Agus Hamdani, di Mapolres Garut, Sabtu (9/11/2013).
Terkait banyaknya dukungan partai besar yang dimiliki pasangan lawan, Bupati Garut ini menanggapinya dengan santai. Ia mengaku telah menjalin koordinasi dengan setiap tim sukses dari sejumlah partai.
“Dukungan itu kan baru di tingkat petinggi partainya. Sementara kami sudah berkomunikasi dengan yang di bawahnya. Golongan dari bawah itu sangat penting karena mereka yang berusaha. Pokoknya target kami di atas 50 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Cabup Garut Rudy Gunawan memastikan akan mendapatkan dukungan dari Partai Hanura dan Demokrat. Dia mengklaim, dukungan dari dua partai ini akan segera datang.
“Rencananya Minggu (10/11) besok Demokrat akan menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan kita. Bila benar berita dari Demokrat ini terjadi, maka dukungan partai akan bertambah delapan, yaitu lima partai dari parlemen yang sudah pasti seperti PKS, PBB, Gerindra, PDI dan PAN, dua partai non parlemen, yaitu PKPI dan Nasdem, serta dukungan baru dari satu partai parlemen lainnya, Partai Demokrat," tukasnya.
Terkait pelaksanaan kampanye yang akan berlangsung awal pekan depan, Rudy yang juga berprofesi sebagai pengacara ini yakin dirinya dan pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin tidak akan melakukan praktek yang menyalahi aturan. Pasalnya, ia mengaku memiliki kedekatan tersendiri dengan Agus Hamdani.
“Pak Agus itu orangnya baik. Hubungan kami selama ini baik juga. Jadi saya percaya nanti pelaksanaannya akan baik-baik saja. Saya dan Pak Agus juga sudah menyatakan siap tidak dipilih,” imbuhnya.
Meski begitu, bila dalam pelaksanaannya ada hal-hal yang terjadi diluar hukum, Rudy meminta agar penyelesaian kasusnya juga dilakukan secara hukum.
“Kalau melanggar hukum, ya selesaikan dengan hukum. Bukan dengan aksi, teror atau intimidasi,” ucapnya.
Pelaksanaan kampanye Pilkada Garut 2013 putaran kedua sendiri telah dijadwalkan pada 11,12 dan 13 November 2013. Agenda selanjutnya adalah masa tenang di 14, 15 dan 16 November, serta pemungutan suara pada 17 November.
(rsa)