Kasus hakim terlibat korupsi di Bandung terparah

Sabtu, 02 November 2013 - 17:01 WIB
Kasus hakim terlibat korupsi di Bandung terparah
Kasus hakim terlibat korupsi di Bandung terparah
A A A
Sindonews.com - Sejumlah hakim saat ini sedang disorot publik lantaran banyak yang terlibat dalam kasus korupsi dan suap. Hal itu terjadi di banyak daerah di Indonesia.

Tak hanya hakim kelas bawah, hakim kelas atas seperti Mahkamah Konstitusi (MK) pun ikut-ikutan terlibat kasus serupa.

Ketika disinggung apakah sekarang tahun terparah kasus hukum yang melibatkan hakim di Indonesia, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengaku tidak bisa menjawab secara pasti.

"Saya enggak bisa bilang terparah karena harus bilang ukurannya," ujar Bambang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2013).

Tapi ia lalu menyebut salah satu daerah yang relatif lebih parah dibanding daerah lainnya dalam urusan hakim yang terlibat kasus korupsi dan suap.

"Kalau di Bandung kayaknya agak terparah," kata Bambang.

Seperti diketahui, salah satu kasus yang melibatkan hakim adalah kasus suap Bansos Kota Bandung. Hakim yang terlibat dalam kasus itu adalah Setyabudi Tedjocahyono.

Selain hakim, Setyabudi saat menerima suap juga menjabat sebagai wakil ketua PN Bandung. Dalam sidang yang saat ini masih berjalan, Setyabudi juga menyebut hakim lain yang diduga terlibat dalam kasus itu.

Mereka di antaranya, Singgih Budi Prakoso (Ketua PN Bandung), Jojo Jauhari (hakim PN Bandung), Ramlan Comel (hakim PN Bandung), Rina Pratiwi (Wakil Panitera PN Bandung), Sareh Wiyono (mantan Kepala Pengadilan Tinggi Jawa Barat), dan Serefina Pasti Sinaga (hakim PT Jawa Barat). Ada juga sejumlah nama lain.

Tahun lalu, ada juga hakim ad hoc PTUN Bandung, Imas Dianasari, yang ditangkap tangan KPK saat menerima suap dari perusahaan swasta untuk salah satu kasusnya. Imas juga menyeret panitera muda PTUN Bandung, Ike Widjajanto, dalam kasus itu itu.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6159 seconds (0.1#10.140)