Foto bugil Kapolsek Eromoko diambil dari HP

Sindonews.com - Tim Cyber Crime Mabes Polri dan Polda Jawa Tengah melakukan penyelidikan foto–foto bugil AKP S, oknum Kapolsek di Wonogiri. Foto–foto itu menyebar di internet, setelah AKP S kehilangan telepon seluler (ponsel) miliknya.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan, pelaku penyebaran foto–foto itu bisa dijerat Undang–undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

“Jadi kronologisnya betul, berawal dari AKP S itu kehilangan ponselnya. Sebelum akhirnya menyebar foto–foto tersebut. Sekarang kami koordinasi dengan Mabes Polri untuk mengungkap cyber crime ini,” ungkapnya, di Mapolda Jawa Tengah, Jumat (1/11/2013).

Terkait AKP S, Kapolda menegaskan proses internal atas perwira itu tetap berjalan. Ditangani oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah. “Itu sudah ditarik (jabatan). Sekarang non job,” lanjutnya.

Kepala Bidang Propam Polda Jawa Tengah Kombes Pol Hendra Supriatna mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi kode etik kepada AKP S. Saat ini, timnya masih mengumpulkan berbagai keterangan terkait insiden itu.

“Saya sudah perintahkan tim untuk bekerja. Kasusnya akan kami tarik ke Polda,” tambahnya.

Kepala Bagian Psikologi Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jawa Tengah AKBP Hary Prasetya mengatakan, AKP S akan menjalani pemeriksaan psikoligisnya terkait foto–foto tersebut.

AKP S sebelumnya menjabat Kapolsek Eromoko, Wonogiri. Dia dilantik, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Wonogiri.