Perempuan rentan terkena depresi

Jum'at, 01 November 2013 - 09:11 WIB
Perempuan rentan terkena depresi
Perempuan rentan terkena depresi
A A A
Sindonews.com - Akhir-akhir ini Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsos Naker) Kota Batu sering didatangi ibu-ibu rumah tangga yang ditelantarkan suaminya. Termasuk perempuan yang mengalami gangguan jiwa ringan atau depresi karena tekanan ekonomi serta korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ketua Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kota Batu, Wahyu Suarmanto, menjelaskan selama tahun 2013, lembaganya sudah memberikan bimbingan konseling kepada dua perempuan yang mengalami depresi. 13 orang perempuan yang ditelantarkan suaminya dan seorang ibu rumah tangga menjadi korban KDRT.

“Perempuan yang rentang terkena dampak masalah sosial ini. Rata-rata penyebab awalnya karena masalah ekonomi dalam rumah tangga. Ada yang suaminya tiba-tiba keluar kota lalu nikah lagi. Depresi karena suaminya tidak memiliki penghasilan tetap lagi dan masalah lainnya,” ujar Wahyu, Jumat (1/11/2013).

Para perempuan yang rentan terkena dampak sosial ini awalnya mengadu ke pekerja sosial yang berlokadi di desa-desa. Selanjutnya para pekerja sosial itu, mengajak para korban rentan masalah sosial itu untuk bertemu dengan petugas LK3, Kota Batu.

“LK3 sifatnya sebatas menampung berbagai persoalan sosial yang dihadapi korban. Kalau membutuhkan tenaga psikologi biasanya, perempuan yang ditelantarkan suami, mengalami depresi dan menjadi korban KDRT kita ajak bertemu psikologi yang disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu,” terang Wahyu.

Melihat kondisi Kota Batu terus berkembang ekonominya, diperkirakan pada tahun-tahun akan datang banyak perempuan di Kota Batu menjadi korban masalah sosial. Baik itu masalah KDRT, ditelantarkan suami maupun mengalami depresi.

Seperti sekarang ini, wilayah Kecamatan Bumiaji dipetakan menjadi kawasan yang mudah terkena dampak masalah sosial. Terutama jenis KDRT dan penelataran serta depresi.

“Awalnya terjadi percekcokan dalam rumah tangganya. Kemudian suami atau istrinya memilih meninggalkan rumah.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6824 seconds (0.1#10.140)