Polisi kejar-kejaran dengan pencuri dump truk
Polisi kejar-kejaran dengan pencuri dump truk
A
A
A
Sindonews.com - Aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dan komplotan pencuri sebuah dump truk, terjadi Rabu 30 Oktober 2013 dini hari, di ruas Jalan Sampang-Buntu.
Peristiwa tersebut, bermula setelah polisi Polres Cilacap mendapat laporan mengenai aksi pencurian. Pemilik dump truck Saefudin yang merupakan warga Rt 4/6, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, yang tinggal di Jalan Lingkar Timur, Cilacap, memergoki kawanan pencuri, saat hendak membawa kabur kendaraan miliknya.
"Saefudin saat itu sedang tidur di kamar kosnya, kemudian mendengarkan adanya suara mesin truk dihidupkan. Dia lalu mengintip dan mendapati seorang tak dikenal sudah berada di dalam dump truk miliknya," ujar Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra SiK, melalui Kasat Reskrim AKP Agus Puryadi SH SiK.
Ditambahkan dia, saat keluar kamar, pelaku langsung membawa kabur dump truk tersebut. Lalu, korban melaporkan peristiwa itu kepada polisi. Dari sini lah, peristiwa kejar mengejar itu dimulai.
Dijelaskan Agus, dari keterangan korban, polisi segera mengintai sejumlah ruas jalan yang dapat menjadi jalan keluar pencuri. Sekira pukul 02.10 WIB, personel dari Reskrim Polres mendapati dump truk bernomor polisi G-1994-DD melaju dari arah Sampang menuju Buntu, Banyumas.
Mengetahui hal itu, petugas mengejar kendaraan tersebut. Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan, hingga akhirnya dump truk tersebut dapat terkejar. Namun sayang, sang pelaku sudah meninggalkan kendaraan tersebut.
"Di sekitar rel kereta api Sampang, terlihat dump truk itu sudah di tepi jalan, dan ditinggal oleh pelaku," sambungnya.
Meski pelaku berhasil kabur, namun polisi sudah mengantongi identitasnya. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku lebih dari satu orang, dimana satu pelaku membawa dump truck, sedang pelaku lainnya mengendarai sebuah mobil mini bus.
Peristiwa tersebut, bermula setelah polisi Polres Cilacap mendapat laporan mengenai aksi pencurian. Pemilik dump truck Saefudin yang merupakan warga Rt 4/6, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, yang tinggal di Jalan Lingkar Timur, Cilacap, memergoki kawanan pencuri, saat hendak membawa kabur kendaraan miliknya.
"Saefudin saat itu sedang tidur di kamar kosnya, kemudian mendengarkan adanya suara mesin truk dihidupkan. Dia lalu mengintip dan mendapati seorang tak dikenal sudah berada di dalam dump truk miliknya," ujar Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra SiK, melalui Kasat Reskrim AKP Agus Puryadi SH SiK.
Ditambahkan dia, saat keluar kamar, pelaku langsung membawa kabur dump truk tersebut. Lalu, korban melaporkan peristiwa itu kepada polisi. Dari sini lah, peristiwa kejar mengejar itu dimulai.
Dijelaskan Agus, dari keterangan korban, polisi segera mengintai sejumlah ruas jalan yang dapat menjadi jalan keluar pencuri. Sekira pukul 02.10 WIB, personel dari Reskrim Polres mendapati dump truk bernomor polisi G-1994-DD melaju dari arah Sampang menuju Buntu, Banyumas.
Mengetahui hal itu, petugas mengejar kendaraan tersebut. Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan, hingga akhirnya dump truk tersebut dapat terkejar. Namun sayang, sang pelaku sudah meninggalkan kendaraan tersebut.
"Di sekitar rel kereta api Sampang, terlihat dump truk itu sudah di tepi jalan, dan ditinggal oleh pelaku," sambungnya.
Meski pelaku berhasil kabur, namun polisi sudah mengantongi identitasnya. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku lebih dari satu orang, dimana satu pelaku membawa dump truck, sedang pelaku lainnya mengendarai sebuah mobil mini bus.
(san)
Explore More