Bentrok Palu berlanjut, rumah wartawan dibakar
A
A
A
Sindonews.com - Dua unit rumah warga kembali dibakar massa di wilayah Kecamatan Tatangga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/10/2013) petang. Aksi pembakaran ini diketahui merupakan buntut aksi bentrokan yang disertai pembakaran tiga unit rumah semalam.
Aksi pembakaran terjadi saat kondisi lengang. Dua rumah warga tersebut milik warga di Kelurahan Pengawu bernama Fajrin, dan satu rumah milik jurnalis Alkhairaat Palu, Khaeiruddin Saleh (37).
Aksi pembakaran rumah mantan wartawan Kantor Berita Antara itu terjadi ketika ia sedang mengantar keluarganya mengungsi ke rumah mertuanya yang dinilai aman dari lokasi keributan.
"Ketika saya kembali, rumah saya terbakar, saya kaget tak bisa berbuat apa-apa," jelasnya lesu.
Diketahui, pembakaran dua rumah ini ditengarai buntut dari bentrokan yang pecah Senin (28/10) malam. Bentrokan itu melibatkan warga Kelurahan Tanggiso dan Kelurahan Penggawu, Kota Palu. Sebanyak tiga rumah dibakar, dan belasan rumah rusak terkena lemparan batu. Tak hanya itu, ada satu unit mobil yang turut pula dirusak massa.
Ratusan aparat TNI dan Polri langsung diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian. Aparat juga mengamankan dua orang warga yang diduga membawa senjata rakitan. Saat ini keduanya berada di Mapolres Palu untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Bentrok warga di Palu, 3 rumah dibakar
Aksi pembakaran terjadi saat kondisi lengang. Dua rumah warga tersebut milik warga di Kelurahan Pengawu bernama Fajrin, dan satu rumah milik jurnalis Alkhairaat Palu, Khaeiruddin Saleh (37).
Aksi pembakaran rumah mantan wartawan Kantor Berita Antara itu terjadi ketika ia sedang mengantar keluarganya mengungsi ke rumah mertuanya yang dinilai aman dari lokasi keributan.
"Ketika saya kembali, rumah saya terbakar, saya kaget tak bisa berbuat apa-apa," jelasnya lesu.
Diketahui, pembakaran dua rumah ini ditengarai buntut dari bentrokan yang pecah Senin (28/10) malam. Bentrokan itu melibatkan warga Kelurahan Tanggiso dan Kelurahan Penggawu, Kota Palu. Sebanyak tiga rumah dibakar, dan belasan rumah rusak terkena lemparan batu. Tak hanya itu, ada satu unit mobil yang turut pula dirusak massa.
Ratusan aparat TNI dan Polri langsung diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian. Aparat juga mengamankan dua orang warga yang diduga membawa senjata rakitan. Saat ini keduanya berada di Mapolres Palu untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Bentrok warga di Palu, 3 rumah dibakar
(rsa)