Ini hasil quick count Pilkada Tegal
A
A
A
Sindonews.com - Proses pencoblosan Pilkada Tegal telah ditutup sekira pukul 13.00 Wib, Minggu (27/10/2013). Perhitungan cepat (quick count) pun dilakukan KPU Kota Tegal.
Saat berita ini diturunkan, pasangan Siti Masitha Soeparno-M Nursholeh unggul sementara dengan perolehan 45,23 persen suara.
Di urutan kedua, ditempati pasangan petahana, Ikmal Jaya-Edy Suripno, yang memperoleh suara 39,37 persen. Selanjutnya, paslon Muhamad Jumadi-Muhamad Wahyudi memperoleh suara hingga 9,07 persen. Terakhir, paslon Hendria Priatmana-Endang Sutarsih 6,33 persen.
Ketua KPU Kota Tegal, Saifudin Zuhri Madrais, mengatakan hitungan cepat berakhir sejak pukul 16.03. Hasilnya, untuk pasangan calon nomor Siti Masitha Soeparno-M Nursholeh unggul. Pasangan tersebut, merupakan kandidat yang diusung Partai Golkar.
"Dengan demikian, perolehan sementara unggul pada paslon nomor 3," kata Saifuddin di Kota Tegal.
Meski demikian, hasil ini bukan hitungan mutlak. Karena KPU akan melakukan perhitungan secara manual. Pihaknya juga meminta agar paslon yang kalah maupun yang menang bisa sama-sama menghargai dan menjaga kekondusivitasan.
"Ingat, paslon pernah berucap ikrar siap kalah. Jadi jangan hanya siap menang saja," kata Saifuddin.
Saat berita ini diturunkan, pasangan Siti Masitha Soeparno-M Nursholeh unggul sementara dengan perolehan 45,23 persen suara.
Di urutan kedua, ditempati pasangan petahana, Ikmal Jaya-Edy Suripno, yang memperoleh suara 39,37 persen. Selanjutnya, paslon Muhamad Jumadi-Muhamad Wahyudi memperoleh suara hingga 9,07 persen. Terakhir, paslon Hendria Priatmana-Endang Sutarsih 6,33 persen.
Ketua KPU Kota Tegal, Saifudin Zuhri Madrais, mengatakan hitungan cepat berakhir sejak pukul 16.03. Hasilnya, untuk pasangan calon nomor Siti Masitha Soeparno-M Nursholeh unggul. Pasangan tersebut, merupakan kandidat yang diusung Partai Golkar.
"Dengan demikian, perolehan sementara unggul pada paslon nomor 3," kata Saifuddin di Kota Tegal.
Meski demikian, hasil ini bukan hitungan mutlak. Karena KPU akan melakukan perhitungan secara manual. Pihaknya juga meminta agar paslon yang kalah maupun yang menang bisa sama-sama menghargai dan menjaga kekondusivitasan.
"Ingat, paslon pernah berucap ikrar siap kalah. Jadi jangan hanya siap menang saja," kata Saifuddin.
(rsa)