Pemilik wisma bantah sekap 4 wanita

Rabu, 23 Oktober 2013 - 11:48 WIB
Pemilik wisma bantah sekap 4 wanita
Pemilik wisma bantah sekap 4 wanita
A A A
Sindonews.com - Pemilik Wisma Permata, Jalan Jarak 39, Surabaya Sugiyanto membantah melakukan penyekapan terhadap empat wanita. Menurutnya, wanita-wanita tersebut datang sendiri ke wisma dan meminta agar diperkerjakan di lokalisasi.

"Ada tujuh wanita yang bekerja di sini (Wisma Permata). Saya tidak memaksa mereka bekerja, mereka sendiri yang datang ke saya minta pekerjaan," tepis Sugiyanto, saat digelandang petugas, Rabu (23/10/2013).

Ia mengaku, menggeluti bisnis esek-esek sejak 15 tahun lalu. Bahkan, tidak pernah ada pemaksaan kepada setiap wanita untuk bekerja di lokalisasi.

"Mereka adalah penghuni wisma bersama tiga orang lainnya. Total penghuni wisma ini ada tujuh orangnya," kata warga Kupang Panjaan Gg II, Surabaya ini.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap menggelandang Sugiyanto dan dua pengelola wisma Permata untuk dimintai keterangan. Termasuk, empat perempuan yang diduga menjadi korban penyekapan dan mengarah kepada korban trafficking.

Sebelumnya, petugas gabungan dari Unsur Garnisun, Polsek Sawahan dan Satpol PP Kota Surabaya menggerbek sebuah wisma yang diduga menjadi lokasi penyekapan empat perempuan tersebut.

Para wanita yang rata-rata berusia 19 tahun itu berada dalam kamar lantai dua dalam keadaan terkunci dari luar.

Empat wanita itu adalah Siti Nur Aini, asal Pati, Jawa Tengah, dan tiga perempuan asal Pekalongan, Jawa Tengah, yaitu Ita, Nurul, dan Tari. Dan saat menjalani pemeriksaan di kepolisan.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7384 seconds (0.1#10.140)