Warga Maros geger ular raksasa sepanjang 5 meter
A
A
A
Sindonews.com - Warga Dusun Pattirodeceng, Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan dengan penemuan seekor ular dengan panjang lima meter, dengan diameter enam inci.
Kapolsek Camba, AKP Patria, yang dihubungi wartawan mengatakan ular besar yang ditemukan warga di sekitar perkampungan warga masih dalam keadaan hidup. Ular yang diperkirakan berusia puluhan tahun itu ditangkap lantaran tak mampu bergerak setelah menyantap seekor ternak milik warga.
"Warga belum tahu apa isi perut ular itu, kalau bukan babi mungkin kambing. Tapi yang pasti kehadirannya di kawasan perkampungan warga, jelas mengagetkan warga," jelas Kapolsek, Kamis (17/10/2013).
Ditambahkan Kapolsek, saat ini ular tersebut telah diamankan warga. Kondisi ular itu bila dilihat dengan mata kepala cukup sehat. Hanya karena habis memakan binatang yang cukup besar hingga ular itu tidak dapat bergerak seperti biasanya.
"Kemungkinan isi perutnya terlalu berat hingga ia tidak bisa kembali ke hutan sampai ditemukan warga yang tak jauh dari perkambungan warga," ujar Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Kecamatan Camba, Andi Mappelawa, mengatakan ular besar itu terlilit di bawah pohon dengan kondisi perut membuncit. Makanan yang ada dalam perutnya belum dapat diketahui secara jelas.
"Tak satupun warga kampung dapat memastikan apa isi perut ular berbisa itu," ujar Mappelawa.
Kapolsek Camba, AKP Patria, yang dihubungi wartawan mengatakan ular besar yang ditemukan warga di sekitar perkampungan warga masih dalam keadaan hidup. Ular yang diperkirakan berusia puluhan tahun itu ditangkap lantaran tak mampu bergerak setelah menyantap seekor ternak milik warga.
"Warga belum tahu apa isi perut ular itu, kalau bukan babi mungkin kambing. Tapi yang pasti kehadirannya di kawasan perkampungan warga, jelas mengagetkan warga," jelas Kapolsek, Kamis (17/10/2013).
Ditambahkan Kapolsek, saat ini ular tersebut telah diamankan warga. Kondisi ular itu bila dilihat dengan mata kepala cukup sehat. Hanya karena habis memakan binatang yang cukup besar hingga ular itu tidak dapat bergerak seperti biasanya.
"Kemungkinan isi perutnya terlalu berat hingga ia tidak bisa kembali ke hutan sampai ditemukan warga yang tak jauh dari perkambungan warga," ujar Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Kecamatan Camba, Andi Mappelawa, mengatakan ular besar itu terlilit di bawah pohon dengan kondisi perut membuncit. Makanan yang ada dalam perutnya belum dapat diketahui secara jelas.
"Tak satupun warga kampung dapat memastikan apa isi perut ular berbisa itu," ujar Mappelawa.
(rsa)