Sebulan menghilang, Viera ditemukan di Ujungberung
A
A
A
Sindonews.com - Sebulan lebih Sheril Margareta menghilang dari rumahnya. Namun, seolah sudah menjadi suratan takdir, gadis 12 tahun yang kini dikenal dengan nama Viera itu kembali dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Ibu Sheril, Suzan Christiane (31) menuturkan, anak sulungnya itu ditemukan pada Rabu 16 Oktober 2013, di sekitar Ujungberung yang tidak jauh dari rumah RF.
"Ketemunya kemarin pas Magrib. Waktu ketemu, saya juga sempat tidak mengenalinya,. Soalnya pas ketemu, dia itu pake makeup," tutur Suzan, ditemui di Mapolrestabes Bandung, saat akan menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung, Kamis (17/10/2013).
Ditanya bagaimana anaknya bisa ditemukan, Suzan mengatakan, awalnya Sheril yang bingung meminjam telepon salah seorang warga dan menghubungi Ega. Disaat itu, Ega yang sedang bekerja di kantornya langsung menghubungi temannya Gofur yang seorang tukang ojek untuk mendampingi Sheril.
Disaat bersamaan, Ega pun menelepon Suzan untuk memberitahukan anaknya sedang berada di daerah Ujungberung. "Gofur yang sedang di Banjaran karena merasa ini keadaan genting jadi langsung ke Ujungberung. Saya juga langsung ke sana, dan saya datang duluan," ucapnya.
Meski sempat tak mengenali anaknya, namun dengan tegarnya Suzan membujuk Sheril untuk ikut pulang bersamanya. Alhasil Sheril pun ikut pulang bersama ibu dan keluarganya yang juga ikut menjemput.
"Sampai di rumah dia masih bingung, tapi semua keluarganya dia kenali. Bahkan pas ketemu dua adiknya, mereka langsung pelukan. Saya bahagia, terima kasih semuanya," tukasnya.
Dari pantauan, Sheril dan Suzan bersama dua keluarga lainnya datang ke Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung sekitar pukul 10.45 WIB dengan menggunakan mobil mini bus hitam D 1522 AAC. Mereka datang dan langsung masuk keruang pemeriksaan unit PPA.
"Tunggu sebentar ya, penyidik mau lakukan visum dan pemeriksaan terhadap korban dan keluarganya," ucap KBO Satreskrim Polrestabes Bandung AKP Hesti.
Ibu Sheril, Suzan Christiane (31) menuturkan, anak sulungnya itu ditemukan pada Rabu 16 Oktober 2013, di sekitar Ujungberung yang tidak jauh dari rumah RF.
"Ketemunya kemarin pas Magrib. Waktu ketemu, saya juga sempat tidak mengenalinya,. Soalnya pas ketemu, dia itu pake makeup," tutur Suzan, ditemui di Mapolrestabes Bandung, saat akan menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung, Kamis (17/10/2013).
Ditanya bagaimana anaknya bisa ditemukan, Suzan mengatakan, awalnya Sheril yang bingung meminjam telepon salah seorang warga dan menghubungi Ega. Disaat itu, Ega yang sedang bekerja di kantornya langsung menghubungi temannya Gofur yang seorang tukang ojek untuk mendampingi Sheril.
Disaat bersamaan, Ega pun menelepon Suzan untuk memberitahukan anaknya sedang berada di daerah Ujungberung. "Gofur yang sedang di Banjaran karena merasa ini keadaan genting jadi langsung ke Ujungberung. Saya juga langsung ke sana, dan saya datang duluan," ucapnya.
Meski sempat tak mengenali anaknya, namun dengan tegarnya Suzan membujuk Sheril untuk ikut pulang bersamanya. Alhasil Sheril pun ikut pulang bersama ibu dan keluarganya yang juga ikut menjemput.
"Sampai di rumah dia masih bingung, tapi semua keluarganya dia kenali. Bahkan pas ketemu dua adiknya, mereka langsung pelukan. Saya bahagia, terima kasih semuanya," tukasnya.
Dari pantauan, Sheril dan Suzan bersama dua keluarga lainnya datang ke Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung sekitar pukul 10.45 WIB dengan menggunakan mobil mini bus hitam D 1522 AAC. Mereka datang dan langsung masuk keruang pemeriksaan unit PPA.
"Tunggu sebentar ya, penyidik mau lakukan visum dan pemeriksaan terhadap korban dan keluarganya," ucap KBO Satreskrim Polrestabes Bandung AKP Hesti.
(san)