Ini kondisi terakhir Gunung Tangkuban Parahu
A
A
A
Sindonews.com - Gunung Tangkuban Parahu yang ada di perbatasan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Subang berstatus waspada sejak 5 Oktober.
Bagaimana kondisi terakhir gunung yang identik dengan cerita legenda
Sangkuriang itu?
Pejabat Pelaksana Bidang Penyelidikan Pengamatan Gunung Api PVMBG, I Gede Suantika, mengatakan secara visual pada pagi tadi tidak ada tanda-tanda peningkatan kegiatan di Kawah Ratu yang merupakan pusat kawah di lokasi.
Meski begitu, di Kawah Ratu ada hembusan uap air bercampur gas-gas vulkanik dominan berwarna putih tipis mengepul sedang.
"Di lokasi juga masih terekam beberapa aktivitas vulkanik berupa gempa vulkanik dangkal dan dalam," ujar Gede, Selasa (15/10/2013).
Dalam tiga hari terakhir juga terekam tremor dengan durasi sekira 6 menit yang semakin hari semakin meningkat. "Tremor ini merupakan cerminan adanya aliran fluida gas atau migrasi tekanan ke permukaan," jelasnya.
Berkaitan dengan status, hingga kini PVMBG belum mencabut status waspada. "Rekomendasi juga tetap 1,5 kilomeneter," kata Gede.
Ia menambahkan, penyelidikan intensif terus dilakukan tim pengamat di lapangan. Belum bisa dipastikan apakah Gunung Tangkubanparahu akan turun status atau naik status dalam waktu dekat.
Bagaimana kondisi terakhir gunung yang identik dengan cerita legenda
Sangkuriang itu?
Pejabat Pelaksana Bidang Penyelidikan Pengamatan Gunung Api PVMBG, I Gede Suantika, mengatakan secara visual pada pagi tadi tidak ada tanda-tanda peningkatan kegiatan di Kawah Ratu yang merupakan pusat kawah di lokasi.
Meski begitu, di Kawah Ratu ada hembusan uap air bercampur gas-gas vulkanik dominan berwarna putih tipis mengepul sedang.
"Di lokasi juga masih terekam beberapa aktivitas vulkanik berupa gempa vulkanik dangkal dan dalam," ujar Gede, Selasa (15/10/2013).
Dalam tiga hari terakhir juga terekam tremor dengan durasi sekira 6 menit yang semakin hari semakin meningkat. "Tremor ini merupakan cerminan adanya aliran fluida gas atau migrasi tekanan ke permukaan," jelasnya.
Berkaitan dengan status, hingga kini PVMBG belum mencabut status waspada. "Rekomendasi juga tetap 1,5 kilomeneter," kata Gede.
Ia menambahkan, penyelidikan intensif terus dilakukan tim pengamat di lapangan. Belum bisa dipastikan apakah Gunung Tangkubanparahu akan turun status atau naik status dalam waktu dekat.
(lns)