Truk tangki tabrakan karambol di Pasuruan, 2 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan beruntun terjadi di jalur maut, Jalan Raya Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat (11/10/2013). Sebuah truk tangki gandeng sarat muatan yang melaju kencang menabrak pengendara motor dan truk diesel dari arah berlawanan di dua tempat berbeda.
Akibat kecelakaan ini, seorang tewas di lokasi kejadian dan seorang lainnya tewas setelah menjalani perawatan di RSSA Malang. Sementara tiga orang lainnya mengalami lula berat.
Menurut keterangan saksi warga setempat, kecelakaan ini bermula ketika truk tangki gandeng pengangkut tetes tebu Nopol S 8372 T yang dikemudikan Sutrisno (35), warga Kediri, yang melaju kencang dari arah Malang menuju Surabaya.
Saat akan mendahuli truk Nopol N 8345 UH yang ada di depannya, truk tiba-tiba oleng dan menyerempet dua pengendara sepeda motor Honda Vario Nopol AD 2763 J yang dikendarai Hilmi dan Yosafat Dwi Santanugraha (27).
Disaat bersamaan, tangki gandengan yang muat tetes tebu menabrak truk Nopol N 9793 UG yang tengah parkir di bahu jalan. Akibatnya, gandengan putus dan terguling, sementara kepala truk tangki terus meluncur ke arah utara.
Diduga karena rem blong, truk terus melaju hingga akhirnya menabrak median jalan truk Nopol N 8290 NE dari arah berlawanan, sekira 300 meter ditabrakan pertama.
Benturan adu kepala ini mengakibatkan sopir truk diesel, Edi Purwanto (40), warga Gondanglegi, Malang, tewas di tempat kejadian. Sementara Yosafat (27), pengendara sepeda motor asal Klaten, yang mengalami luka berat, tewas setelah menjalani perawatan di RSSA Malang.
Selain dua korban tewas, tiga orang yakni pengendara Vario Hilmi (27), warga Perum Damai Mulyo, Jember; Sutrisna (35), pengemudi truk tangki; dan keneknya Firman (33), mengalami luka parah.
Akibat kecelakaan ini, seorang tewas di lokasi kejadian dan seorang lainnya tewas setelah menjalani perawatan di RSSA Malang. Sementara tiga orang lainnya mengalami lula berat.
Menurut keterangan saksi warga setempat, kecelakaan ini bermula ketika truk tangki gandeng pengangkut tetes tebu Nopol S 8372 T yang dikemudikan Sutrisno (35), warga Kediri, yang melaju kencang dari arah Malang menuju Surabaya.
Saat akan mendahuli truk Nopol N 8345 UH yang ada di depannya, truk tiba-tiba oleng dan menyerempet dua pengendara sepeda motor Honda Vario Nopol AD 2763 J yang dikendarai Hilmi dan Yosafat Dwi Santanugraha (27).
Disaat bersamaan, tangki gandengan yang muat tetes tebu menabrak truk Nopol N 9793 UG yang tengah parkir di bahu jalan. Akibatnya, gandengan putus dan terguling, sementara kepala truk tangki terus meluncur ke arah utara.
Diduga karena rem blong, truk terus melaju hingga akhirnya menabrak median jalan truk Nopol N 8290 NE dari arah berlawanan, sekira 300 meter ditabrakan pertama.
Benturan adu kepala ini mengakibatkan sopir truk diesel, Edi Purwanto (40), warga Gondanglegi, Malang, tewas di tempat kejadian. Sementara Yosafat (27), pengendara sepeda motor asal Klaten, yang mengalami luka berat, tewas setelah menjalani perawatan di RSSA Malang.
Selain dua korban tewas, tiga orang yakni pengendara Vario Hilmi (27), warga Perum Damai Mulyo, Jember; Sutrisna (35), pengemudi truk tangki; dan keneknya Firman (33), mengalami luka parah.
(rsa)