Lupa bawa LKS, guru aniaya murid

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 00:33 WIB
Lupa bawa LKS, guru...
Lupa bawa LKS, guru aniaya murid
A A A
Sindonews.com - Kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi. Seorang siswa SMP 1 Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulsel, dianiaya oleh gurunya. Lantaran lupa membawa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diperintahkan sang guru.

Penganiayaan terhadap AR (13), siswa Kelas 9 K ini bermula ketika sang guru Abdul Majid, memerintahkan seluruh siswa membawa LKS PKN. Karena lupa, guru itu lalu mencubit perut AR.

Tidak hanya itu, Abdul Madjid juga memukul dada AR, yang ditambah tiga kali tonjokan pada bagian mata kanan sehingga siswa tersebut lebam-lebam.

Akibat perlakuan gurunya, siswa tersebut tidak terima dan langsung pulang ke rumah dengan keadaan menangis, lalu melapor ke orang tuanya. Melihat sang anak babak belur, pihak orang tua melaporkan kejadian itu ke Polres Pangkep tanpa memberitahukan Polsek Bungoro dan kepala sekolah terlebih dahulu.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bungoro Pangkep Ismail mengatakan, oknum guru yang bersangkutan sempat meminta maaf dan mengaku khilaf atas perbuatan yang dilakukannya.

"Akibat perbuatan oknum guru itu, dia kemudian dilaporkan ke polres dan langsung dijemput di rumahnya. Saya sudah berbicara dengan Kepala Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda terkait soal ini, dan beliau akan berjanji akan mutasi oknum guru ini," katanya, kepada wartawan, Kamis (10/10/2013).

Ditambahkan Ismail, dirinya diberi amanat untuk meminta pengertian orang tua siswa korban agar mencabut laporannya di kepolisian. Setelah, itu Diknas akan melanjutkan dengan memutasi guru itu.

"Ini sudah wajarlah dan memang setimpal dengan perbuatannya. Kita bisa koordinasi dengan orang tua dan siswa, Diknas yang membuatkan surat mutasi tersebut," ungkapnya.

Ditanya mengenai kejadian yang dialaminya AR, Ismail mengakui kalau oknum guru itu memang sering memukul. Dia melanjutkan, tindakan gurunya adalah penganiayaan yang tidak seharusnya dilakukan guru sebagai seorang teladan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6615 seconds (0.1#10.140)