Adik ditangkap KPK, Ratu Atut sakit

Sindonews.com - Pasca penangkapan TB Chaeri Wardana (Adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Atut tidak menghadiri dua acara rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Banten ke 13.

Dua rangkaian acara itu yakni peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten dan ziarah ke Banten Lama.

Dalam peresmian RSUD Banten, yang terletak di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Atut akhirnya diwakili Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, yang didampingi Sekretaris Daerah Banten, Muhadi. Bahkan untuk acara ziarah ke Banten Lama, juga hanya dilakukan oleh Rano Karno.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten, Siti Maani Nina, mengatakan tidak hadirnya Gubernur Banten lantaran kondisi kesehatannya yang kurang baik. Sehingga membutuhkan istirahat untuk persiapan menghadiri acara HUT Banten ke 13 yang akan digelar Jumat (5/10)

“Ibu tidak hadir karena kurang enak badan, kecapean full kegiatannya. Bahkan besok juga full acaranya,” terang Siti Maani Nina.

Disinggung apakah ketidak hadiran Atut dalam dua agenda itu karena adik kandungnya TB Chaeri Wardana ditangkap KPK? Maani menampiknya. “Enggak tuh,” tegasnya.

Baca berita lengkap: Korupsi di Mahkamah Konstitusi