Revolver 9 mm di buang di jalan

Kamis, 03 Oktober 2013 - 15:25 WIB
Revolver 9 mm di buang...
Revolver 9 mm di buang di jalan
A A A
Sindonews.com - Senjata api (senpi) berjenis revolver kaliber 9 mm bernomor seri 807769 dan empat peluru aktif, ditemukan tergeletak di Jalan Raya Gunungpati–Ungaran, Kelurahan Sumurejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Rabu 2 Oktober 2013.

Senjata itu ditemukan oleh anggota Koramil 07/Gunungpati Kota Semarang Peltu Suwodo. Saat ditemukan tergelatak di aspal jalan, kondisi grip pistol yang terbuat dari kayu tampak pecah.

Saat itu, Suwodo yang tinggal di Perumahan Tembalang Pesona Asri, Blok T 10, Jalan Mulawarman Selatan, Kota Semarang, hendak berangkat ke Markas Koramil untuk berdinas. Dia melaju dari arah selatan ke utara.

“Saat itu saya sudah melihat seorang ibu memboncengkan anaknya, kemungkinan masih SD dari seragamnya. Jaraknya sekitar 30 meter. Ibu itu pakai sepeda motor, tapi oleng mau jatuh karena melindas sesuatu. Saat itu saya mendekat, ternyata ada pistol itu,” katanya saat ditemui di Markas Kodim 0733/BS Semarang, Kamis (3/10/2013).

Suwodo belum sempat mengambil pistol itu, ada sebuah sepeda motor melaju kembali melindas pistol. Setelah itu, pistol baru diamankan Suwodo. Kondisinya pelindung grip pecah, dan revolver terbuka.

“Sempat dikira mainan, ternyata senjata api. Ada satu peluru di dalamnya. Saya cari lagi, ternyata ada tiga peluru lagi yang saya temukan di aspal. Untuk mengamankan, saya ambil. Pelindung grip saya lem dan rekatkan dengan plakban,” lanjutnya.

Suwodo kemudian melaporkan ke pimpinannya terkait penemuan pistol itu. Pihak Koramil 07/Gunungpati Kota Semarang pun sudah berkoordinasi dengan Polsek Gunungpati terkait hal itu.

Komandan Kodim 0733/BS Semarang Letnan Kolonel (kav) Dicky Armunanto Mulkhan mengatakan, hasil koordinasi dengan Polsek Gunungpati, tidak ada anggota polsek yang merasa kehilangan pistol itu.

“Saya akan hubungi Kapolrestabes Semarang untuk koordinasi, juga ke Panglima. Akan saya buat berita acara ke Kodam IV/Diponegoro. Saya apresiasi dengan anggota yang jujur dan melaporkan temuan ini. Ini sesuai prosedur,” katanya.

Jika nanti ternyata tetap tidak diketahui pemiliknya, kata Dicky, pistol itu jadi barang bukti di Kodam IV/Diponegoro.

“Belum tahu, senjata organik atau tidak. Yang jelas, kondisinya masih berfungsi dengan baik. Jika ada temuan serupa, masyarakat bisa melaporkan ke kami, selain ke kepolisian. Temuan ini mudah–mudahan ini menjadi momen bagus untuk peringati HUT TNI mendatang, mengingat sekarang marak sekali kejahatan bersenjata api,” tutupnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1507 seconds (0.1#10.140)