Pria ini gemar koleksi potongan tubuh korban kecelakaan

Rabu, 02 Oktober 2013 - 14:02 WIB
Pria ini gemar koleksi...
Pria ini gemar koleksi potongan tubuh korban kecelakaan
A A A
Sindonews.com - Mengoleksi benda-benda seni dan barang antik adalah hal yang lumrah. Namun apa jadinya jika ada orang yang gemar mengoleksi potongan tubuh korban kecelakaan. Tentu, cukup aneh dan menyeramkan.

Dia adalah Idham Chaliq warga Bendul Merisi, Surabaya. Pria berusia 50 tahun itu memiliki hobi mengkolesi potongan-potongan tubuh korban kecelakaan meninggal. Tak hanya itu, ratusan jarik (Kain) sebagai penutup jenazah juga memenuhi koleksi pria yang bekerja sebagai Kepala Bidang (Kabid) Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya ini.

"Sudah berapa orang mati yang saya dapat koleksinya. Enggak terhitung. Sudah 33 tahun saya ngoleksi. Kalau 500 orang mati ya lebih," ujar Idham, Rabu (2/9/2013).

Motivasi dibalik hobi Idham ini cukup sederhana. Dia hanya ingin mengenang, jika pemilik potongan tubuh itu pernah hidup. "Sebenarnya saya koleksi ini tidak ada maksud apa-apa. Saya hanya mengenang saja,bahwa mereka juga pernah hidup dan pernah berbuat baik," ujarnya.

Meski cukup menyeramkan, Idham mengaku tidak pernah dihantui oleh pemilik potongan-potongan tubuh tersebut.

Menurutnya, sejumlah bagian tubuh korban kecelakaan ini, didapat ketika ada warga yang tewas karena kecelakan. Ketika jasad tersebut hancur pasti ada beberapa potongan tubuh yang tercecer. Potongan tubuh yang tidak ditemukan petugas kepolisian saat olah TKP itulah yang diambil Idham.

"Saya dapat dari lokasi kejadian yang tidak ditemukan oleh polisi saat olah TKP," jelasnya.

Sementara untuk jarik (Kain) bekas penutup orang mati yang dikoleksinya bermula ketika ayah Idham yakni Mahmudoh Rafi'i meninggal duia. Saat itu, dia mengaku gelisah karena tidak bisa tidur. Rupanya, ketika berselimut jarik tersebut, ia justru merasa tenang dan dapat tertidur pulas.

"Terus jariknya saya pakai selimut dan saya bisa langsung tidur. Enggak tahu terus sampai berkelanjutan, bahkan saya juga minta ke om dan tante saya juga. Kainnya ya saya pakai selimut waktu tidur," kenang pria yang akrab disapa Kalid itu.
(lns)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4491 seconds (0.1#10.24)