Mobil Jenderal TNI dibobol, 5 sertifikat tanah raib

Selasa, 01 Oktober 2013 - 18:48 WIB
Mobil Jenderal TNI dibobol,...
Mobil Jenderal TNI dibobol, 5 sertifikat tanah raib
A A A
Sindonews.com - Aksi pencurian dengan membobol mobil terjadi di parkir ADA Swalayan Siliwangi, Jalan Mgr Soegijapranata, Selasa (1/10/2013).

Pencuri merusak kunci mobil Honda CRV nomor polisi B 206 WI, yang dikendarai Yayuk (56), warga Jakarta. Korban adalah isteri Marsekal Muda (purnawirawan) TNI Simon Duma.

Pencuri menggasak tiga tas dari dalam mobil. Tas itu berisi surat – surat penting. Termasuk; lima sertifikat tanah, aneka ijazah dari SD hingga perguruan tinggi dan aneka dokumen penting lainnya.

Yayuk bercerita jika dirinya memarkir kendaraannya sekira pukul 09.30 WIB. Parkiran itu berkarcis. Satu setengah jam kemudian, mobil itu keluar meninggalkan tempat perbelanjaan itu.

“Saya keluar ke toko di daerah Simpanglima, mau beli kado. Lalu menuju ke kantor Imigrasi, saat itulah baru sadar kalau tiga tas di jok tengah itu sudah hilang,” ungkap Yayuk saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, sekira pukul 15.00 WIB.

Tiga tas itu, kata Yayuk, berisi surat – surat berharga. Tidak ada uang di dalamnya. Dua tasnya yang hilang diletakkan di atas jok mobil, satunya diletakkan di bawah.

“Ijazahnya itu pindah – pindah. Dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Saya dari keluarga tentara. Ijazah yang hilang termasuk milik anak saya, Arimadona, lulusan Kriminologi UI. Suami saya tentara, bertugas di Jakarta,” jelasnya.

Sementara itu, di parkiran itu ada dua petugas parkir yang berjaga. Masing – masing Sumbarwanto (54), warga Kelurahan Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak dan Tri, warga Pamularsih, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Mereka berjaga pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

“Saya di dekat mobil itu terus saat berjaga. Hanya berjarak sekira satu meteran, wong jaraknya dekat. Saya tahu mobil itu masuk, dan keluar. Tapi saya enggak tahu kalau ada yang utak – atik mobil itu, tahunya ya saat siang itu korban datang menanyakan tasnya hilang. Enggak ada CCTV di situ. Memang parkiran resmi, berkarcis,” timpal Sumbarwanto yang turut datang ke SPKT Polrestabes Semarang.

Sementara itu, tim dari Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang langsung melakukan Olah TKP di mobil tersebut. Petugas terlihat memeriksa kunci mobil yang dirusak, dan mencari sejumlah sidik jari.

Kepala Unit III SPKT Polrestabes Semarang, AKP Sapari, mengatakan kasus ini diterima laporannya dan dikoordinasikan dengan petugas Satuan Reskrim.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0838 seconds (0.1#10.140)