Kapolda Jateng: Pelemparan molotov diduga motif bisnis

Jum'at, 27 September 2013 - 14:39 WIB
Kapolda Jateng: Pelemparan molotov diduga motif bisnis
Kapolda Jateng: Pelemparan molotov diduga motif bisnis
A A A
Sindonews.com – Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Dwi Priyatno menduga ada motif persaingan bisnis pada insiden pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal di halaman Atrium Karaoke Family Solo Baru, Sukoharjo, pada Rabu (25/9) lalu.

“Orang iseng melempar botol air mineral berisi bahan mudah menyala. Apakah ada kaitan dengan usaha itu, masih diselidiki oleh Polres setempat,” ungkapnya saat ditemui di lobi Mapolda Jawa Tengah, Jumat (27/9/2913).

Dwi memastikan benda yang dilempar itu tidak menimbulkan ledakan.

“Itu hanya menyala. Api sempat terlihat oleh sekuriti dan langsung memadamkannya sehingga tidak membesar,” tambahnya.

Insiden teror tempat karaoke juga terjadi Sabtu (6/7) lalu sekira pukul 04.00 WIB di halaman Karaoke Happy Puppy, Jalan Gatot Subroto, Kota Magelang.

Disinggung terkait hal itu, apakah ada motif ataupun pelaku yang sama, Dwi belum bisa memastikannya.

“Kalau di Magelang itu kan granat, tidak meledak,” lanjutnya.

Diketahui, insiden pelemparan molotov di Sukoharjo itu terjadi sekira pukul 23.30 WIB. Saksi mengatakan, pelempar molotov itu adalah dua laki – laki mengendarai sepeda motor jenis bebek.

Mereka berboncengan, satu pelaku turun dan berjalan mendekat lokasi sebelum melempar molotov.

Saat kejadian, tempat karaoke itu sedang ramai pengunjung. Namun insiden bisa ditangani cepat, sehingga pengunjung tidak panik. Sehari sebelum insiden itu, diketahui sebuah gerobak rokok di samping lokasi dibakar orang tak dikenal.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5693 seconds (0.1#10.140)