Gagal petik motor, pelaku curanmor tembak korbannya
A
A
A
Sindonews.com - Nekat, hal itulah yang pantas disematkan kepada dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang beraksi di Jalan Soekaarno-Hatta, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.
Selain dilakukan di jalan protokol yang ramai setiap waktunya, kedua pelaku yang gagal membawa kabur motor di toko jual-beli Diesel dan Molen UD Jaya, Jalan Soekano-Hatta No.123 ini juga membawa senjata api untuk melumpuhkan korbannya.
Kejadian bermula pukul 18.30 WIB. Saat itu pemilik UD Jaya Zaenal Rustandi (45) memergoki kedua pelaku yang akan mencuri sepeda motor miliknya Honda Vario D 2397 UAX yang terparkir di depan bengkel. Saat kejadian itu, Zaenal bersama dua rekannya Oga dan Odeg tengah bersantai sambil minum kopi, sekitar 10 meter dari bengkel.
"Waktu tadi saya lagi di dalam, di luar ada suami saya, Oga, sama Odeg. Pas di dalem, tiba-tiba saya dengar suara letusan seperti petasan. Waktu saya keluar, ternyata tangan suami sudah berdarah. Ternyata letusan itu dari pistol pelaku," jelas Dewi (43), istri Zaenal di lokasi kejadian, Kamis (26/9/2013).
Menurutnya, dari kejadian itu Zaenal mengalami luka tembak di bagian lengan kanannya. Dan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di lengannya.
Di tempat yang sama, Kapolsekta Babakan Ciparay Kompol Harli Hardiaman mengatakan, menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah dua orang dan membawa motor jenis matic yang diparkirkan sekitar lima meter dari TKP.
"Satu pelaku menunggu di motor, dengan mengenakan helm. Sedangkan satu lainnya menggunakan peci dan turun mendekati motor korban. Diduga pelaku hendak mencuri motor korban," tuturnya.
Saat kejadian, korban yang berada tidak jauh dari lokasi motor sudah mencurigai gerak-gerik pelaku. Saat mendekat, pelaku langsung menodong korban dengan senjata api.
"Jadi pelaku rebutan (motor) sama pemilik. Korban menangkis pistol yang ditodongkan pelaku. Nah, saat itulah pistol meletus dan mengenai lengan kanan korban," terangnya.
Usai melakukan penembakan, pelaku langsung kabur ke arah timur atau Pasar Caringin. Pihaknya menyayangkan di lokasi kejadian tidak ada saksi yang sempat melihat nomor polisi motor yang digunakan pelaku.
"Hanya ada keterangan jenisnya matic warna abu-abu. Pelaku kabur ke arah timur tanpa berhasil membawa motor korban. Kalau korban terkena tembakan di lengan. Tapi sudah diobati dan selamat," tutupnya.
Selain dilakukan di jalan protokol yang ramai setiap waktunya, kedua pelaku yang gagal membawa kabur motor di toko jual-beli Diesel dan Molen UD Jaya, Jalan Soekano-Hatta No.123 ini juga membawa senjata api untuk melumpuhkan korbannya.
Kejadian bermula pukul 18.30 WIB. Saat itu pemilik UD Jaya Zaenal Rustandi (45) memergoki kedua pelaku yang akan mencuri sepeda motor miliknya Honda Vario D 2397 UAX yang terparkir di depan bengkel. Saat kejadian itu, Zaenal bersama dua rekannya Oga dan Odeg tengah bersantai sambil minum kopi, sekitar 10 meter dari bengkel.
"Waktu tadi saya lagi di dalam, di luar ada suami saya, Oga, sama Odeg. Pas di dalem, tiba-tiba saya dengar suara letusan seperti petasan. Waktu saya keluar, ternyata tangan suami sudah berdarah. Ternyata letusan itu dari pistol pelaku," jelas Dewi (43), istri Zaenal di lokasi kejadian, Kamis (26/9/2013).
Menurutnya, dari kejadian itu Zaenal mengalami luka tembak di bagian lengan kanannya. Dan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di lengannya.
Di tempat yang sama, Kapolsekta Babakan Ciparay Kompol Harli Hardiaman mengatakan, menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah dua orang dan membawa motor jenis matic yang diparkirkan sekitar lima meter dari TKP.
"Satu pelaku menunggu di motor, dengan mengenakan helm. Sedangkan satu lainnya menggunakan peci dan turun mendekati motor korban. Diduga pelaku hendak mencuri motor korban," tuturnya.
Saat kejadian, korban yang berada tidak jauh dari lokasi motor sudah mencurigai gerak-gerik pelaku. Saat mendekat, pelaku langsung menodong korban dengan senjata api.
"Jadi pelaku rebutan (motor) sama pemilik. Korban menangkis pistol yang ditodongkan pelaku. Nah, saat itulah pistol meletus dan mengenai lengan kanan korban," terangnya.
Usai melakukan penembakan, pelaku langsung kabur ke arah timur atau Pasar Caringin. Pihaknya menyayangkan di lokasi kejadian tidak ada saksi yang sempat melihat nomor polisi motor yang digunakan pelaku.
"Hanya ada keterangan jenisnya matic warna abu-abu. Pelaku kabur ke arah timur tanpa berhasil membawa motor korban. Kalau korban terkena tembakan di lengan. Tapi sudah diobati dan selamat," tutupnya.
(san)