Bangunan labil, pengembang Bengawan Asri cuek

Kamis, 26 September 2013 - 04:01 WIB
Bangunan labil, pengembang Bengawan Asri cuek
Bangunan labil, pengembang Bengawan Asri cuek
A A A
Sindonews.com - Lokasi tembok roboh di Kampung Petoran, Jebres, Solo, Jawa Tengah, hingga kini masih dipasang garis polisi. Puluhan warga terus menyemut ke lokasi dimana empat anak-anak dan dua dewasa tertimpa material padat.

Tembok milik pengembang perumahan Bengawan Asri ini diketahui sudah labil sejak tiga tahun lalu. Warga sebenarnya sudah mengingatkan pengembang untuk mengganti bangunan itu dengan konstruksi yang lebih kuat.

Ini mengingat tembok yang dulunya berdiri tegak, lambat laun limbung. Imbauan ini tak digubris sampai akhirnya mencelakai manusia. Warga kian khawatir kejadian nahas ini bakal terulang mengingat tembok sisi selatan milik pengembang berkondisi labil.

“Saya kaget dan hanya bisa menjerit saat tembok itu bruk. Menimpa anak-anak itu. Siapa yang tega melihat situasi tragis seperti itu?” ujar Endah, warga di lokasi usai menolong korban peristiwa nahas, Rabu (25/09/2013).

Tembok setinggi tiga meter dan panjang 32 meter tiba-tiba roboh menimpa empat bocah dan dua dewasa di RT 03/RW VII Kampung Petoran sekira pukul 13.30 WIB.

Bangunan depan sejumlah rumah di gang sempit ini mengalami kerusakan akibat tertimpa material tembok. Diketahui, anak-anak tersebut tengah asyik bercengkrama sambil melihat mainan yang dijual Agustinus Tulus Basuki.

Berikut daftar nama korban tertimpa tembok

1. Agustinus Tulus Basuki, 65, warga RT 2 RW VIII Petoran, Jebres (penjual mainan keliling)

2. Zahra (5)

3. Thomas Wijanarno (8)

4. Muchsin (5)

5. Pujiati (66)

6. Arlan (2)
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6224 seconds (0.1#10.140)