RK minta dukungan Golkar wujudkan Bandung Juara
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK), meminta dukungan politik terhadap Partai Golkar untuk mewujudkan cita-citanya selama lima tahun ke depan untuk mewujudkan Bandung Juara.
Hal itu diungkapkan RK saat didaulat untuk memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Bandung di Kantor DPD Partai Golkar Kota Bandung, Jalan Pelajar Pejuang 45, Sabtu (21/9/2013).
"Saya sekarang adalah Wali Kota warga Bandung yang berada di atas kepentingan kelompok dan kepentingan golongan. Jadi pembangunan Bandung ini hanya bisa berhasil jika pemerintah kotanya kuat," tutur RK.
Menurutnya, jika parlemen dan eksekutif bisa sepaham dan saling mendukung maka program-program untuk percepatan Kota Bandung menjadi Bandung Juara akan segera terwujud.
"Karena sekarang sedang ada Musdalub, saya memohon dari kerendahan hati saya untuk mendukung. Sehingga program Bandung Juara bisa lancar, aman dan warga bisa langsung merasakan perubahan dengan cepat," jelasnya.
Saat disinggung mengenai tawaran untuk menjadi Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kota Bandung. RK mengaku belum bisa. "Belum dulu. Karena saya PNS. Saya tidak boleh masuk partai," katanya.
Hal itu diungkapkan RK saat didaulat untuk memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Bandung di Kantor DPD Partai Golkar Kota Bandung, Jalan Pelajar Pejuang 45, Sabtu (21/9/2013).
"Saya sekarang adalah Wali Kota warga Bandung yang berada di atas kepentingan kelompok dan kepentingan golongan. Jadi pembangunan Bandung ini hanya bisa berhasil jika pemerintah kotanya kuat," tutur RK.
Menurutnya, jika parlemen dan eksekutif bisa sepaham dan saling mendukung maka program-program untuk percepatan Kota Bandung menjadi Bandung Juara akan segera terwujud.
"Karena sekarang sedang ada Musdalub, saya memohon dari kerendahan hati saya untuk mendukung. Sehingga program Bandung Juara bisa lancar, aman dan warga bisa langsung merasakan perubahan dengan cepat," jelasnya.
Saat disinggung mengenai tawaran untuk menjadi Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kota Bandung. RK mengaku belum bisa. "Belum dulu. Karena saya PNS. Saya tidak boleh masuk partai," katanya.
(kri)