Inilah penyebab peminum cukrik tewas

Sindonews.com - Korban minuman keras (Miras) oplosan jenis cukrik berjatuhan. Peminum cukrik langsung tewas lantaran minuman sejenis dengan arak ini memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi.

"Kadar alkoholnya tinggi. Bisa jadi di atas 40 persen. Sehingga para peminum ini keracunan. Kaki dan tangan lumpuh," terang Kepala IRD RS Dokter Soetomo Dr Uriep Murtedjo, Jumat (20/9/2013).

Kata Uriep, ketia dibawa ke rumah sakit para peminum cukrik ini dalam kondisi teler alias mabuk berat. Dugaannya, cukrik tersebut sengaja dioplos dengan berbagai minuman dengan tujuan agar cepat mabuk dan teler.

Rupanya, para peminum itu tidak tahu bahayanya meminum miras oplosan, dan berakhir dengan kematian.

Alkohol dengan kadar yang cukup tinggi ini masuk ke dalam darah dan mempengaruhi saraf. Jika terpengaruh saraf mata maka penglihatan akan rabun, pada kaki dan tangan akan mengalami kelumpuhan.

"Bahkan juga bisa menyebabkan impotensi," tambahnya.

Untuk diketahui, cukrik sendiri merupakan sebutan yang digunakan di Surabaya. Minuman ini umumnya disebut sebagai arak beras dari hasil fermentasi. Karena harganya yang murah sehingga cukrik kerap dikonsumsi kalangan remaja. Minuman masuk dalam kategori miras golongan c.

Di Jombang Arak beras ini disebut silet dan di daerah Jawa Tengah biasa disebut dengan ciu.