Ini konsep pasar modern versi Ridwan Kamil

Jum'at, 20 September 2013 - 11:28 WIB
Ini konsep pasar modern...
Ini konsep pasar modern versi Ridwan Kamil
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama beberapa perguruan tinggi tengah mengkaji pasar 24 jam. Sebagai percontohan, Pasar Sederhana atau Pasar Cihaurgeulis yang akan dibenahi.

“Saya menginginkan pasar itu menjadi pasar wisata. Saya akan mengkonsep ulang, nanti akan dipetakan. Misal pasar batik, pasar motor, atau pasar onderdil mobil,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK), kepada wartawan, Jumat (20/9/2013).

Ditambahkan dia, dirinya sudah melakukan rapat koordinasi dengan PD Pasar Bermartabat dan beberapa perwakilan perguruan tinggi untuk mewujudkan idenya tersebut.

Selain pasar tematik, RK juga tengah memikirkan untuk mengkonsep pasar campuran. “Misalnya, di bawahnya pasar basah nanti di atasnya tempat futsal, atau di bawahnya pasar di atasnya nanti puskesmas, atau bisa saja nanti di atasnya rusunawa atau rusunami,” bebernya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengimplementasikan hal tersebut. “Konsepnya smart market. Jadi suasana dan kwalitasnya seperti mall, tapi harganya harga pasar,” jelasnya.

Sementara itu, Dirut PD Pasar Bermatabat Rinal Siswadi mengatakan, pihaknya siap untuk mewujudkan agar pasar di Kota Bandung bisa berkelas dunia. “Nanti ada beberapa pasar yang akan menjadi percontohan dan pengembangan menjadi pasar tematik,” terangnya.

Lebih lanjut, Rinal mengungkapkan, selain mengkonsep mengenai tema pasar, pihaknya juga tengah melakukan kolaborasi bersama PD Kebersihan untuk mengurusi sampah di pasar.

Rinal menilai, selama ini sampah yang ada di pasar kebanyakan atau sekitar 70 persen berasal dari sampah perumahan. Dan hanya 30 persen yang berasal dari sampah pasar.

“Ini akibat tidak adanya TPS di perumahan. Makanya, TPS yang ada di pasar menjadi pembuangannya,” katanya.

Untuk mengatasi itu semua, dalam waktu dekat PD Pasar akan menerima bantuan berupa 14 unit truk sampah agar mobilitas pengangkutan sampah bisa cepat, sehingga tidak menyebabkan sampah menumpuk di pasar.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1032 seconds (0.1#10.140)