9 joki Pilkada Makassar tertangkap
A
A
A
Sindonews.com - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar diwarnai tindakan curang dari salah satu calon. Sembilan pelaku kecurangan yang diduga menjadi joki suara dari beberapa TPS, di lima kecamatan, berhasil diamankan Panwas Kota Makassar.
"Kami akan meminta klarifikasi dari para pelaku dan bila terbukti bersalah, mereka akan dikenakan sanksi pidana minimal satu bulan hingga maksimal satu tahun hukuman penjara," ujar Ketua Panwas Amir Ilyas, kepada wartawan, Rabu (18/9/2013).
Ditambahkan dia, tiga diantara sembilan pelaku yang diduga joki itu, tertangkap basah dibeberapa TPS di lima kecamatan. Saat ditangkap, mereka tengah melakukan pencoblosan di bilik suara dengan menggunakan kartu pemilih milik orang lain.
Selanjutnya, ketiga pelaku ini diperiksa intensif oleh pihak panwas di sekretariat panwas, Jalan Toddopuli Makassar. Mereka sedang dimintai klarifikasi dan dapat disanksi pidana karena telah mengambil hak politik orang lain.
Sebelumnya, pihak panwas telah memeriksa enam orang pelaku. Hingga kini, kesembilan pelaku masih terus diperiksa secara intensif oleh pihak Panwas Kota Makassar.
Dilanjutkan dia, hingga kini pihaknya masih belum bisa menyampaikan kandidat mana yang coba memakai jasa joki suara untuk memenangkan pilkada tersebut.
"Kami akan meminta klarifikasi dari para pelaku dan bila terbukti bersalah, mereka akan dikenakan sanksi pidana minimal satu bulan hingga maksimal satu tahun hukuman penjara," ujar Ketua Panwas Amir Ilyas, kepada wartawan, Rabu (18/9/2013).
Ditambahkan dia, tiga diantara sembilan pelaku yang diduga joki itu, tertangkap basah dibeberapa TPS di lima kecamatan. Saat ditangkap, mereka tengah melakukan pencoblosan di bilik suara dengan menggunakan kartu pemilih milik orang lain.
Selanjutnya, ketiga pelaku ini diperiksa intensif oleh pihak panwas di sekretariat panwas, Jalan Toddopuli Makassar. Mereka sedang dimintai klarifikasi dan dapat disanksi pidana karena telah mengambil hak politik orang lain.
Sebelumnya, pihak panwas telah memeriksa enam orang pelaku. Hingga kini, kesembilan pelaku masih terus diperiksa secara intensif oleh pihak Panwas Kota Makassar.
Dilanjutkan dia, hingga kini pihaknya masih belum bisa menyampaikan kandidat mana yang coba memakai jasa joki suara untuk memenangkan pilkada tersebut.
(san)