ITB minta Ridwan Kamil tata Kota Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Harapan publik terhadap Wali Kota Bandung periode 2013-2018 Ridwan Kamil sangat besar. Diantaranya adalah penyelesaian masalah kemacetan, sampah, banjir, dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Kunci dari berbagai persoalan itu adalah melakukan penataan kota secara baik. Kami punya harapan besar agar beliau bisa menyelesaikan masalah penataan kota," kata Wakil Rektor ITB Hasanuddin Z. Abidin, kepada wartawan, Selasa (17/9/2013).
Ditambahkan dia, Ridwan memiliki kemampuan tersebut. Sebab, dia memiliki latar belakang pendidikan arsitektur. "Saya pikir beliau mengerti urusan urban planning," terangnya.
Dia berharap, Ridwan mampu menjadikan Bandung sebagai green city. Di mana nantinya sungai-sungai di Bandung akan bersih, termasuk ada taman-taman yang bagus dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan kegiatan positif.
Tapi untuk menjadikan Bandung lebih baik, dia dan Pemkot Bandung tidak bisa bergerak sendiri. Harus ada pihak lain yang dilibatkan agar berbagai program bisa terlaksana.
"Kalau mau sukses (menata Kota Bandung) harus ada kerjasama yang baik antara Pemkot Bandung, dunia pendidikan, dunia swasta, dan terakhir dengan masyarakat. Empat komponen itu harus dilibatkan," jelas Hasanuddin.
"Kunci dari berbagai persoalan itu adalah melakukan penataan kota secara baik. Kami punya harapan besar agar beliau bisa menyelesaikan masalah penataan kota," kata Wakil Rektor ITB Hasanuddin Z. Abidin, kepada wartawan, Selasa (17/9/2013).
Ditambahkan dia, Ridwan memiliki kemampuan tersebut. Sebab, dia memiliki latar belakang pendidikan arsitektur. "Saya pikir beliau mengerti urusan urban planning," terangnya.
Dia berharap, Ridwan mampu menjadikan Bandung sebagai green city. Di mana nantinya sungai-sungai di Bandung akan bersih, termasuk ada taman-taman yang bagus dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan kegiatan positif.
Tapi untuk menjadikan Bandung lebih baik, dia dan Pemkot Bandung tidak bisa bergerak sendiri. Harus ada pihak lain yang dilibatkan agar berbagai program bisa terlaksana.
"Kalau mau sukses (menata Kota Bandung) harus ada kerjasama yang baik antara Pemkot Bandung, dunia pendidikan, dunia swasta, dan terakhir dengan masyarakat. Empat komponen itu harus dilibatkan," jelas Hasanuddin.
(san)