Ridwan Kamil: Prestasi PNS ditentukan oleh target
A
A
A
Sindonews.com - Hari pertama menjabat Wali Kota Bandung periode 2013-2018 Ridwan Kamil langsung menggelar rapat bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD). Ridwan yang mengendarai sepeda dari rumah dinasnya, memulai rapat tepat pukul 09.00 WIB.
Dengan sedikit kata pengantar, Ridwan pun mengamanatkan tiga hal penting yang menurutnya harus dipatuhi SKPD selama lima tahun ke depan.
"Jangan melihat masa lalu. Tolong luruskan niat lagi, loyal sesuai aturan. Saya tidak senang dengan asal bapak senang (ABS). Kalau ada kritikan, saya tipe profesional yang senang dikritik. Mohon jangan memuji-muji kami, tapi justru kritik," katanya, di muka sidang, Selasa (17/9/2013).
Amanat yang pertama, Ridwan meminta SKPD yang hadir untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. "Saya akan buat target rasional yang harus dikejar untuk direalisasikan. Prestasi bapak ibu akan ditentukan dengan target," kata wali kota yang diusung Gerindra ini.
Kedua, Ridwan mewanti-wanti agar SKPD tidak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). "Kalau kesejahteraan kurang, kita akan carikan solusi bersama Pak Sekda. Saya sudah riset, apa yang terjadi di birokrasi, datanya banyak sekali. Tapi mulai dari sekarang, kita harus amanah, tidur nyenyak, jabatan selamat sampai akhir," ucapnya.
Ketiga, dia memohon agar PNS jangan berpolitik. "Jangan jadi pengurus, pembina ormas atau sayap politik. Sebagai PNS Pemkot, saya hargai orang fokus, komitmen, berprestasi," tandas Ridwan.
Dengan sedikit kata pengantar, Ridwan pun mengamanatkan tiga hal penting yang menurutnya harus dipatuhi SKPD selama lima tahun ke depan.
"Jangan melihat masa lalu. Tolong luruskan niat lagi, loyal sesuai aturan. Saya tidak senang dengan asal bapak senang (ABS). Kalau ada kritikan, saya tipe profesional yang senang dikritik. Mohon jangan memuji-muji kami, tapi justru kritik," katanya, di muka sidang, Selasa (17/9/2013).
Amanat yang pertama, Ridwan meminta SKPD yang hadir untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. "Saya akan buat target rasional yang harus dikejar untuk direalisasikan. Prestasi bapak ibu akan ditentukan dengan target," kata wali kota yang diusung Gerindra ini.
Kedua, Ridwan mewanti-wanti agar SKPD tidak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). "Kalau kesejahteraan kurang, kita akan carikan solusi bersama Pak Sekda. Saya sudah riset, apa yang terjadi di birokrasi, datanya banyak sekali. Tapi mulai dari sekarang, kita harus amanah, tidur nyenyak, jabatan selamat sampai akhir," ucapnya.
Ketiga, dia memohon agar PNS jangan berpolitik. "Jangan jadi pengurus, pembina ormas atau sayap politik. Sebagai PNS Pemkot, saya hargai orang fokus, komitmen, berprestasi," tandas Ridwan.
(san)