Kopassus selamatkan Kepala Cabang BRI dari sekapan teroris

Rabu, 11 September 2013 - 15:55 WIB
Kopassus selamatkan...
Kopassus selamatkan Kepala Cabang BRI dari sekapan teroris
A A A
Sindonews.com - Suara helikopter meraung-raung cukup kencang di udara Kawasan Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/9/2013) pagi. Helikopter tersebut terlihat berputar-putar beberapa kali di kawasan jalanan itu, kemudian terbang rendah di atas Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Slamet Riyadi.

Sesaat kemudian, beberapa anggota TNI Pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup Dua Kandang Menjangan, mulai turun dari helikopter jenis Bell 502 tersebut. Pasukan dengan senjata lengkap itu, turun menggunakan tali yang dijulurkan dari dalam helikopter.

Tak lama kemudian, pasukan itu langsung menyusuri tangga dan menyisir seluruh ruangan yang terdiri dari beberapa lantai itu untuk mencari Pimpinan cabang BRI Slamet Riyadi yang disekap oleh kawanan teroris.

Setelah menemukan, pimpinan bank, anggota kopassus langsung mengevakuasi pimpinan tersebut ke tempat yang lebih aman. Beruntung, pimpinan bank itu bisa diselamatkan dalam kondisi baik-baik saja.

“Saya biasa pagi hari baru rapat, tahu-tahu saya disandera oleh para teroris, namun akhirnya saya berhasil diselamatkan,” ucap Pimpinan Kantor Cabang BRI Slamet Riyadi In Amus Syukuri, kepada SINDO, Rabu (11/9/2013).

Tidak berselang lama, puluhan anggota kopassus datang memberikan bantuan, untuk mengamankan salah satu aset vital di Kota Solo tersebut. Para anggota Kopassus tersebut juga menggunakan helikopter yang sama yang dipakai oleh tim Kopassus pertama. Bala bantuan tersebut lengsung menyisir kawasan luar gedung.

Tidak tanggung-tanggung, para prajurit itu menyisir luar tembok gedung dengan cara meluncur menggunakan tali dan masih bersenjata lengkap. Akan tetapi kondisi di luar gedung aman dan terkendali.

Beruntung, aksi dramatis yang dilakukan oleh Kopassus tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka. Pasalnya aksi yang dilakukan itu, merupkan salah satu rangkaian aksi latihan yang dilakukan oleh anggota prajurit Kopassus.

Komandan Detasemen Markas Grup Dua Kopassus Kandang Menjangan, Richard Arnold Sangari, mengatakan aksi yang dilakukan oleh prajurit Kopassus tersebut merupakan aksi latihan rutin tentang Pertempuran jarak Dekat (PJD). Menurutnya dengan latihan tersebut, para prajurit akan semakin mengasah tekniknya untuk turun di atap gedung-gedung tinggi menggunakan helikopter.

Tidak hanya itu, para prajurit juga belajar mengenai cara-cara turun dari gedung dan menggunakan senjata yang baik. “Ada 70 prajurit yang ikut dalam latihan ini, mereke semuanya menggunakan pakaian lengkap dan senjata lengkap untuk laras panjang dan pistol. Latihan ini memang sering kami lakukan untuk mengamankan obyek-obyek vital yang ada di
Indonesia,” ucapnya.

Ia mengatakan, aksi tersebut barulah aksi pemanasan. Pihaknya menyebutkan Kopassus bakal menggelar aksi penyelamatan yangt lebih dramatis di Boyolali, Sragen, dan Sukoharjo. Menurutnya dalam aksi tersebut akan ada ledakan dan ada tembakan dari senjata prajurit
kopassus.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3026 seconds (0.1#10.140)