Ganjar Pranowo mengajar di SMA N 1 Magelang

Selasa, 10 September 2013 - 00:27 WIB
Ganjar Pranowo mengajar di SMA N 1 Magelang
Ganjar Pranowo mengajar di SMA N 1 Magelang
A A A
Sindonews.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melaksanakan program "Gubernur Mengajar" ke sekolah - sekolah di Jawa Tengah. Kali ini, Ganjar mengunjungi dan mengajar di SMA Negeri 1 Kota Magelang.

Dalam kesempatan mengajar itu, Ganjar menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dihadapan 170 siswa.

Menurut Ganjar, mengajar di SMA ini merupakan kali pertama dilakukan. Biasanya, orang nomor satu di Jawa Tengah ini diminta mengisi kuliah umum kepada para mahasiswa.

"Biasanya saya diminta untuk mengisi kuliah umum kepada para mahasiswa, tetapi saya ingin masuk ke SMA, SMK, SMP, SD bahkan TK dan Paud," ujarnya, Senin (9/9/2013).

Menurut Ganjar, pelaksaan program itu sebagai upaya komunikasi langsung dengan para siswa melalui materi.

Dalam mengajar pun, dia lebih banyak menggunakan sistem dialog. Sehingga, mampu menjadikan siswa yang ikut lebih aktif.

"Melalui kegiatan ini saya bisa berkomunikasi langsung dengan siswa sehingga terjadi dialog. Kami bisa saling membagikan informasi melalui dialog. Kami harapkan mereka tahu tentang problem-problem di Indonesia maupun Jateng," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga memaparkan soal kasus korupsi yang marak terjadi di Indonesia. Menurutnya, pencurian terhadap uang rakyat ini berasal dari ketidakjujuran seseorang karena didikan yang lemah.
Ganjar pun mengajak kepada semua siswa untuk menggiatkan nilai-nilai kejujuran.

"Pemerintahpun bisa melakukan beberapa langkah strategis guna mencegah praktik korupsi semakin mewabah dengan cara mengelola pemerintahan secara transparasi dan akuntabel," ujarnya.

Sementara Kepala Sekolah SMA N 1 Kota Magelang, Sucahyo Wibowo menyampaikan, program serupa sudah pernah dilakukan di sekolah yang dipimpinnya yakni “BUMN Mengajar”.

Menurutnya, program tersebut merupakan bentuk komunikasi civitas akademika SMA N 1 Kota Magelang dengan tokoh. Hal ini mampu memberikan inspirasi ke depan para siswa maupun daya pengajar untuk mencapai cita-cita dan harapan yang lebih baik.

“Program ini merupakan wujud komunikasi sekolah dengan pihak-pihak lain. Tentu untuk membangun kemajuan dan mendorong siswa untuk terus berkembang,” lanjutnya.

Selain itu, Cahyo menambahkan, dengan program tersebut mampu membuka wawasan yang lebih luas terhadap siswa terkait nasionalisme.

“Apalagi yang disampaikan Pak Ganjar lebih pada wawasan kebangsaan. Sehingga pengertian Pancasila benar-benar bisa sebagai jalan atau pandangan hidup bukan hanya simbol saja,” tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5960 seconds (0.1#10.140)