Soal Sprindik palsu, RY sebut pembunuhan karakter

Jum'at, 06 September 2013 - 22:20 WIB
Soal Sprindik palsu,...
Soal Sprindik palsu, RY sebut pembunuhan karakter
A A A
Sindonews.com - Menjelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bogor, calon bupati petahana Rachmat Yasin (RY) terusik dengan kabar bocornya surat perintah penyelidikan (sprindik) palsu yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bukan bocornya sprindik, menurut penjelasan KPK, itu sprindik palsu," jelas RY saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya kepada SINDO, Jumat (6/9) malam.

Lebih lanjut ia menjelaskan, hal tersebut merupakan bagian dari upaya penjegalan dirinya yang mencalonkan kembali sebagai Bupati Bogor petahana atau incumbent periode 2013-2018. Terlebih menurutnya, Minggu 8 September 2013 mendatang pencoblosan Pilkada Kabupaten Bogor digelar.

"Ini upaya pembunuhan karakter karena lusa hari pencoblosan," ujarnya, singkat.

Sebelumnya, beredar sebuah surat elektronik yang isinya beberapa foto diduga sprindik terhadap Bupati Bogor Rahmat Yasin dalam kasus pemberian izin lahan Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU). Email itu dikirim oleh akun [email protected] ke sejumlah wartawan dan kantor redaksi berita.

Dalam dokumen itu, disebutkan perintah penyidikan kepada Menteri ESDM, Jero Wacik sebagai tersangka terkait suap di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dokumen yang diterima kalangan media diduga dari Satgas Mafia Hukum, selain sprindik kepada Jero, juga kepada Bupati Bogor Rahmat Yasin.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1227 seconds (0.1#10.24)