Kena angin duduk, kakek tewas di tepi sungai
A
A
A
Sindonews.com – Nahas benar nasib Nur Wiji (70), warga Desa Krembangan, Panjatan. Pria yang berprofesi sebagai petani ini ditemukan tewas di tepi sungai, wilayah Dusun Sungapan, Wahyuharjo, Lendah, sekira pukul 11.30 WIB.
Kapolsek Lendah AKP Bambang Harun mengatakan, dari keterangan beberapa saksi-saksi, polisi menyimpulkan kematian sang kakek murni karena sakit dadakan. Pemeriksaan medis juga tidak menemukan unsur penganiayaan.
"Korban sudah kami bawa ke Puskesmas Lendah untuk diperiksa. Hasilnya tidak ditemukan adanya unsur-unsur penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya korban. Jadi kesimpulan kami korban sakit mendadak," kata Bambang, kepada wartawan, Rabu (4/9/2013).
Dia menjelaskan, keterangan saksi yang diperoleh kepolisian juga menyebut, sebelum meninggal kakek tersebut sempat menabur benih di tanah pekarangan warga. Setelah itu, korban mandi di sungai yang tak jauh dari lokasi itu, karena cuaca cukup terik.
Selepas mandi, korban masih bisa naik ke pinggiran sungai. Namun tiba-tiba dia pingsan dan meninggal di tempat kejadian tak lama setelahnya.
"Dugaan kami sementara ini, korban terkena angin duduk atau serangan jantung sehingga menyebabkan meninggal dunia," jelasnya Kapolsek.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melarikan korban ke Puskesmas Lendah, tapi kakek ini sudah dalam keadaan tak bernyawa. "Sepertinya korban memang sudah meninggal sejak di tempat kejadian," tambahnya. (san)
Kapolsek Lendah AKP Bambang Harun mengatakan, dari keterangan beberapa saksi-saksi, polisi menyimpulkan kematian sang kakek murni karena sakit dadakan. Pemeriksaan medis juga tidak menemukan unsur penganiayaan.
"Korban sudah kami bawa ke Puskesmas Lendah untuk diperiksa. Hasilnya tidak ditemukan adanya unsur-unsur penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya korban. Jadi kesimpulan kami korban sakit mendadak," kata Bambang, kepada wartawan, Rabu (4/9/2013).
Dia menjelaskan, keterangan saksi yang diperoleh kepolisian juga menyebut, sebelum meninggal kakek tersebut sempat menabur benih di tanah pekarangan warga. Setelah itu, korban mandi di sungai yang tak jauh dari lokasi itu, karena cuaca cukup terik.
Selepas mandi, korban masih bisa naik ke pinggiran sungai. Namun tiba-tiba dia pingsan dan meninggal di tempat kejadian tak lama setelahnya.
"Dugaan kami sementara ini, korban terkena angin duduk atau serangan jantung sehingga menyebabkan meninggal dunia," jelasnya Kapolsek.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melarikan korban ke Puskesmas Lendah, tapi kakek ini sudah dalam keadaan tak bernyawa. "Sepertinya korban memang sudah meninggal sejak di tempat kejadian," tambahnya. (san)
(hyk)